10 Gejala Penderita Kalenjer Getah Bening

Gejala Penderita Kalenjer Getah

Tahukah anda apa saja gejala penderita kalenjer getah bening? Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari jaringan limfoid yang tersebar di seluruh tubuh dan terhubung oleh jaringan pembuluh limfe. Fungsinya adalah menyaring dan membersihkan cairan limfe serta menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh seperti limfosit.

Kelenjar getah bening dapat membengkak sebagai respons terhadap infeksi atau kondisi medis lainnya. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tergantung pada lokasi infeksi atau gangguan. Misalnya, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dapat terkait dengan infeksi tenggorokan atau gigi, sedangkan pembengkakan di ketiak atau selangkangan dapat terkait dengan infeksi pada lengan atau kaki.

Apabila terdapat pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak kunjung sembuh atau disertai gejala yang mencurigakan seperti berat badan turun drastis, demam yang tidak hilang, atau kelelahan yang berlebihan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Gejala penderita kelenjar getah bening bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah 10 gejala yang umum terjadi:

  1. Pembengkakan kelenjar getah bening: Salah satu gejala utama adalah pembengkakan kelenjar getah qbening di area tertentu seperti leher, ketiak, atau pangkal paha.
  2. Nyeri: Pembengkakan kelenjar getah bening bisa disertai rasa nyeri atau sensitivitas pada area yang terkena.
  3. Keras dan tidak bergerak: Kelenjar getah bening yang terkena biasanya terasa keras saat disentuh dan tidak mudah bergerak.
  4. Kemerahan: Area di sekitar kelenjar getah bening yang terkena dapat tampak kemerahan atau terasa hangat.
  5. Demam: Penderita kelenjar getah bening sering mengalami demam yang tidak jelas penyebabnya.
  6. Kelelahan: Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan dan kelemahan umum.
  7. Berkeringat di malam hari: Penderita mungkin mengalami keringat berlebihan, terutama di malam hari.
  8. Penurunan berat badan: Kondisi yang parah atau kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dijelaskan oleh faktor lain.
  9. Infeksi berulang: Kelenjar getah bening yang terus-menerus bengkak dapat menandakan adanya infeksi yang berulang atau penyakit yang mendasarinya.
  10. Kejang: Pada kasus yang jarang terjadi, beberapa penyakit yang mempengaruhi kelenjar getah bening dapat menyebabkan kejang.

Itulah tadi beberapa gejala penderita kalenjer getah bening. Gejala-gejala tersebut dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh atau kondisi lainnya yang mempengaruhi kelenjar getah bening. Penting untuk mengonsultasikan dokter untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan perawatan yang tepat.