10 Kesalahan Ketika Menggunakan Infus, Hindari!

Kesalahan Ketika Menggunakan Infus

Tahukah anda apa saja kesalahan ketika menggunakan infus? Infus adalah proses pemberian cairan, obat, atau nutrisi ke dalam tubuh seseorang melalui sebuah selang yang disebut kateter. Cairan atau zat yang diberikan tersebut masuk langsung ke dalam pembuluh darah melalui pembuluh vena, biasanya di lengan atau tangan.

Infus digunakan untuk mengatasi dehidrasi, memberikan obat-obatan, transfusi darah, atau memberikan nutrisi tambahan pada pasien yang tidak bisa makan atau minum dengan cukup. Berikut adalah 10 hal yang tidak boleh dilakukan ketika menggunakan infus:

  1. Menggunakan infus yang sudah kedaluwarsa atau rusak. Infus yang sudah kadaluwarsa atau rusak dapat menyebabkan kontaminasi dan infeksi pada pasien.
  2. Memasang infus tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Tidak mencuci tangan sebelum memasang infus dapat menyebabkan penularan infeksi ke pasien.
  3. Tidak menjaga kebersihan area sekitar situs infus. Ketidakbersihan area sekitar infus dapat menyebabkan risiko infeksi pada pasien.
  4. Memasukkan jarum infus dengan tidak hati-hati atau tidak steril. Jarum infus yang dimasukkan secara tidak hati-hati atau tidak steril dapat menyebabkan infeksi dan luka pada pasien.
  5. Mengganti infus dengan jarum yang sudah digunakan sebelumnya. Menggunakan jarum infus yang sudah digunakan sebelumnya dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi.
  6. Memasang infus di tempat yang tidak tepat atau tidak sesuai. Pemasangan infus yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri, iritasi, atau kerusakan pada pembuluh darah pasien.
  7. Menarik infus dengan keras atau tergesa-gesa. Menarik infus dengan kasar dapat menyebabkan perdarahan atau kerusakan pada pembuluh darah.
  8. Meninggalkan infus terpasang lebih lama dari yang direkomendasikan. Infus yang terpasang terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi pada pasien.
  9. Tidak memperhatikan perubahan pada situs infus. Tidak memperhatikan perubahan pada situs infus dapat mengabaikan tanda-tanda infeksi atau komplikasi yang mungkin terjadi.
  10. Menggunakan infus tanpa pengetahuan atau keterampilan yang memadai. Penggunaan infus tanpa pengetahuan atau keterampilan yang memadai dapat menyebabkan cedera pada pasien.

Itulah tadi beberapa kesalahan ketika menggunakan infus. Menggunakan infus dengan tidak mematuhi prosedur yang benar dan mengabaikan prinsip kebersihan dapat meningkatkan risiko infeksi, komplikasi, dan cedera pada pasien. Penting untuk selalu mengikuti pedoman yang telah ditetapkan dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang memadai dalam menggunakan infus.