10 Sunnah Makan Dari Nabi SAW

Sunnah Makan Dari Nabi

Tahukah anda apa saja sunnah makan dari Nabi SAW? Makan adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya untuk mengonsumsi makanan guna memenuhi kebutuhan gizi dan energi dalam tubuh. Makan tidak hanya berfungsi sebagai kebutuhan biologis, tetapi juga memiliki aspek sosial dan budaya yang penting. Berikut adalah 10 sunnah Nabi Muhammad SAW ketika makan beserta kesimpulannya:

  1. Mencuci tangan sebelum dan setelah makan: Nabi Muhammad SAW selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Kesimpulannya, menjaga kebersihan tangan sebelum dan setelah makan adalah penting untuk mencegah penyebaran kuman dan penyakit.
  2. Membaca “Bismillah” sebelum makan: Nabi Muhammad SAW selalu membaca “Bismillah” sebelum memulai makan. Kesimpulannya, membaca “Bismillah” adalah tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat makanan yang diberikan.
  3. Makan dengan tangan kanan: Nabi Muhammad SAW selalu makan dengan tangan kanan. Kesimpulannya, makan dengan tangan kanan adalah tanda adab dan kesopanan dalam makan.
  4. Makan menggunakan tangan dan tidak menggunakan sendok atau garpu: Nabi Muhammad SAW umumnya makan menggunakan tangan dan tidak menggunakan alat makan seperti sendok atau garpu. Kesimpulannya, makan dengan tangan adalah cara alami yang dianjurkan, namun penggunaan sendok atau garpu juga diperbolehkan jika diperlukan.
  5. Makan bersama-sama: Nabi Muhammad SAW sering makan bersama keluarga atau sahabat. Kesimpulannya, makan bersama merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan ikatan antar sesama.
  6. Tidak berlebihan dalam makan: Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk makan dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan. Kesimpulannya, mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi adalah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit terkait kelebihan makan.
  7. Mencicipi makanan sebelum mulai makan: Nabi Muhammad SAW biasanya mencicipi makanan sebelum mulai makan secara penuh. Kesimpulannya, mencicipi makanan dapat membantu mengetahui apakah makanan itu baik atau tidak serta menghindari makanan yang rusak atau tercemar.
  8. Tidak meniup makanan yang panas: Nabi Muhammad SAW melarang meniup makanan yang panas. Kesimpulannya, meniup makanan yang panas dapat membahayakan mulut dan tenggorokan, sehingga sebaiknya tunggu sampai makanan menjadi cukup dingin sebelum dimakan.
  9. Bersyukur setelah makan: Nabi Muhammad SAW selalu berterima kasih kepada Allah SWT setelah makan. Kesimpulannya, bersyukur atas nikmat makanan yang diberikan adalah sikap yang baik dan mengingatkan kita untuk tidak mengambilnya sebagai sesuatu yang biasa saja.
  10. Membersihkan piring setelah makan: Nabi Muhammad SAW selalu membersihkan piring dan alat makan setelah makan. Kesimpulannya, membersihkan piring setelah makan adalah tindakan yang mencerminkan kebersihan dan kerapihan.

Itulah tadi beberapa sunnah makan dari Nabi SAW. Itulah tadi sunnah-sunnah makan yaitu untuk menjaga kebersihan, merasakan makanan secara langsung, menghormati nikmat makanan, menjaga keseimbangan dan batasan dalam konsumsi, serta mengingat Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti sunnah-sunnah ini, kita dapat mengambil manfaat spiritual dan kesehatan yang dapat membantu dalam menjalani kehidupan yang seimbang.