10 Sunnah Minum Dari Nabi SAW

Sunnah Minum Dari Nabi

Tahukah anda apa saja sunnah minum dari Nabi SAW? Minum adalah tindakan mengonsumsi cairan, biasanya melalui mulut. Minum sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan hewan, karena tubuh kita memerlukan air untuk menjaga fungsi-fungsi tubuh yang penting.

Selain air, kita juga bisa minum berbagai jenis minuman seperti jus, teh, kopi, susu, dan lainnya yang bisa memberikan hidrasi dan nutrisi tambahan. Berikut adalah sepuluh sunnah Nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan minum:

  1. Memulai dengan menyebut nama Allah: Nabi Muhammad SAW selalu memulai minum dengan menyebut nama Allah, yaitu dengan mengucapkan “Bismillah” sebelum minum. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kesadaran akan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
  2. Menggunakan tangan kanan: Rasulullah SAW selalu menggunakan tangan kanan saat minum. Menggunakan tangan kanan merupakan tindakan yang dianjurkan dalam Islam, karena tangan kanan dianggap lebih suci dan lebih mulia.
  3. Minum dengan tiga tegukan: Nabi Muhammad SAW minum air dalam tiga tegukan terpisah. Setelah setiap tegukan, beliau menarik napas di antara tegukan tersebut. Ini adalah kebiasaan yang dianjurkan, karena mengambil waktu yang cukup antara tegukan memberikan rasa kenyang dan mencegah minum dengan cepat.
  4. Tidak meniup air panas: Nabi Muhammad SAW melarang meniup air panas saat minum. Hal ini untuk melindungi mulut dan tenggorokan dari cedera yang disebabkan oleh suhu yang tinggi. Lebih baik menunggu hingga air sedikit mendingin sebelum diminum.
  5. Tidak minum dalam satu tegukan: Nabi Muhammad SAW tidak minum dalam satu tegukan, kecuali jika terpaksa. Beliau menyukai minum dalam beberapa tegukan kecil, yang lebih baik untuk pencernaan dan kesehatan secara umum.
  6. Tidak minum sambil berdiri: Nabi Muhammad SAW melarang minum sambil berdiri. Sebaliknya, beliau minum sambil duduk atau dalam posisi yang nyaman. Minum dalam posisi duduk dianggap lebih baik untuk pencernaan dan menghindari risiko tersedak.
  7. Tidak menghabiskan semua air dalam satu tegukan: Nabi Muhammad SAW tidak menghabiskan semua air dalam satu tegukan. Beliau meninggalkan sedikit air di dalam gelas sebagai tanda kerendahan hati dan kesederhanaan.
  8. Tidak meminum air dari bejana yang disimpan terkena sinar matahari: Rasulullah SAW melarang minum air dari bejana yang terkena sinar matahari langsung. Ini karena sinar matahari dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya dalam air.
  9. Tidak minum dengan menggunakan gelas yang berlabel: Nabi Muhammad SAW tidak minum dari gelas atau bejana yang memiliki label atau tulisan di atasnya. Hal ini untuk menghindari kemungkinan meminum sesuatu yang tidak diketahui atau mencampur aduk minuman.
  10. Bersyukur setelah selesai minum: Nabi Muhammad SAW selalu bersyukur kepada Allah setelah selesai minum, dengan mengucapkan “Alhamdulillah”. Ini merupakan sikap rasa syukur yang dianjurkan dalam Islam.

Itulah tadi beberapa sunnah minum dari Nabi SAW. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk meminum air dengan adab, kesederhanaan, dan rasa syukur. Melalui tuntunan-tuntunan ini, kita dapat menjaga kebersihan, kesehatan, dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.