3 Mitos Diet yang Dipercaya Banyak Orang!

Mitos diet adalah pernyataan-pernyataan yang tidak benar tentang diet. Terkadang, mitos tersebut bisa jadi menghambat proses diet kita atau bahkan membahayakan kesehatan kita. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fakta sebenarnya di balik mitos-mitos tersebut. Berikut adalah beberapa pernyataan hoax tentang diet yang perlu kita waspadai:

3 Mitos Diet

Baca Juga

Makanan Pengganti Nasi ini Cocok untuk Diet!

Mitos diet: Menghindari karbohidrat

Banyak orang yang berpikir bahwa karbohidrat adalah musuh utama dalam diet. Padahal, karbohidrat adalah sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas. Tidak semua karbohidrat buruk untuk diet, asalkan kita memilih jenis dan porsi yang tepat. Karbohidrat kompleks, seperti beras merah, gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan, mengandung serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih, roti putih, dan gula, sebaiknya dibatasi karena bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyimpan lemak.

Makanan rendah lemak lebih sehat

Makanan rendah lemak memang terdengar lebih menarik bagi para pelaku diet. Namun, tidak semua makanan rendah lemak sehat untuk dikonsumsi. Beberapa makanan rendah lemak justru ditambahkan gula atau bahan lain yang bisa meningkatkan kalori Selain itu, tubuh juga membutuhkan lemak sehat untuk memenuhi kebutuhan energi dan memperbaiki sel tubuh.

Lemak sehat bisa ditemukan pada alpukat, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

Puasa menurunkan berat badan dengan cepat

Puasa adalah salah satu cara untuk membersihkan tubuh dari racun dan mengendalikan nafsu makan. Namun, puasa tidak selalu efektif untuk menurunkan berat badan jika tidak dilakukan dengan benar. Puasa bisa membuat metabolisme tubuh melambat dan menyimpan lemak sebagai cadangan energi.

Jika kita berbuka puasa dengan makan terlalu banyak atau makan makanan yang tinggi kalori, maka berat badan bisa kembali naik. Oleh karena itu, puasa harus disertai dengan pola makan yang seimbang dan teratur.

Semakin sedikit lemak, semakin baik

Banyak orang yang mengira bahwa semakin sedikit lemak dalam tubuh, semakin baik untuk kesehatan. Padahal, lemak juga memiliki fungsi penting bagi tubuh, seperti melindungi organ dalam, mengatur suhu tubuh, dan membantu penyerapan vitamin.