3 Pertanyaan Wawancara Beasiswa Paling Sulit

Beasiswa merupakan salah satu alternatif mahasiswa agar dapat mendapatkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dalam mengikuti program beasiswa, calon mahasiswa harus mengikuti serangkaian seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, psikotes hingga wawancara. Seleksi wawancara menjadi salah satu proses yang paling sulit karena pada tahap ini, pewawancara menanyakan pertanyaan yang sulit dijawab.

 

Berikut 3 pertanyaan wawancara beasiswa paling sulit yang sering ditanyakan. Simak di bawah ini!

Kontribusi yang Diberikan

Dalam menjalani program beasiswa, pemilik program tentunya berharap mahasiswa yang terpilih memiliki banyak manfaat. Berarti, beasiswa tersebut diterima oleh orang yang tepat. Pewawancara biasanya akan menanyakan perihal kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk program ini.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menjelaskan mengenai tujuan dan keinginanmu dalam bidang sosial. Ketika menjelaskan, kamu bisa menggunakan bahasa yang persuasif sehingga penanya dapat tertarik dengan rencanamu.

Baca Juga:

4 Jurusan Kuliah yang Mustahil Tergantikan Mesin

3 Hal yang Memengaruhi Mood Saat Bekerja

3 Manfaat Kuliah Sambil Kerja

 

Motivasi Terbesar

Dalam menjalani program beasiswa, pemilik program tentunya berharap mahasiswa mampu berkomitmen dengan sepenuh hati untuk menyelesaikan studi hingga selesai.

Hal ini menjadi dasar mereka sering menanyakan motivasi apa yang membuat mahasiswa ingin mendaftar dalam program beasiswa tersebut. Untuk menjawab pertanyaan wawancara beasiswa kategori ini, kamu bisa menjelaskan berbagai motivasi yang biasa kamu gunakan di saat masalah dan kegagalan menerpa.

Selain dalam wawancara, biasanya beasiswa memberikan syarat untuk membuat motivation letter. Dengan demikian, kamu dapat langsung mengutarakan motivasi sesuai dengan hasil tulisanmu.

Rencana Masa Depan

Dalam menjalani program beasiswa, pemilik program tentunya berharap mahasiswa mampu memberikan dampak positif di masyarakat. Khususnya setelah mampu menyelesaikan studi dan kembali ke kampung halaman. Hal ini menjadi dasar mereka sering menanyakan rencana masa depan pelamar beasiswa setelah lulus.

Untuk menjawab mengenai rencana ini, kamu bisa menjelaskan rencana masa depan dengan teknik yang lebih rinci. Misalnya, menjelaskan rencana secara spesifik baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Selain itu, rencana yang dibuat juga sesuai dengan jurusan yang dipilih.

 

Lagi cari inspirasi?

Buat kamu yang lagi cari inspirasi seputar kuliah dan karir bisa kunjungi youtube Young On Top. Ada Beragam konten menarik, loh!