3 Tanda Laporan Keuangan Bisnis Bermasalah

Setiap perusahaan dari berbagai kalangan, mulai dari kecil hingga besar senantiasa membutuhkan laporan keuangan. Laporan keuangan sangat penting bagi perusahaan karena menunjukkan kondisi finansial pada periode tertentu.

Berikut 3 tanda laporan keuangan bisnis bermasalah.

Rasio Utang Tinggi

Dalam laporan keuangan terdapat pengukuran rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio atau DER).  Pengukuran ini digunakan untuk melihat kesehatan suatu perusahaan dari perspektif keuangan internal. Dalam catatan keuangan, jumlah utang yang digunakan untuk operasional perusahaan harus proposional. Sehingga apabila rasio utang terhadap modal tinggi bisa menjadi tanda perusahaan atau catatan bermasalah.

 

Baca Juga:

Manajemen Waktu dengan Eisenhower Matrix

Rekomendasi Jurusan Kuliah Sering Traveling

4 Macam Pengetahuan Intuitif

Tidak Ada Dana Cadangan

Dana cadangan merupakan dana yang disisihkan untuk kebutuhan pengeluaran relatif besar yang tidak dapat dikumpulkan dalam satu tahun anggaran. Dana cadangan ini bisa dibukukan dalam rekening yang berbeda. Jadi, apabila suatu perusahaan tidak dapat menyisihkan uang untuk dana cadangan. Ini bisa menjadi tanda bahwa keuangan perusahaan dalam masalah.

Tidak Bisa Dievaluasi

Evaluasi bisnis merupakan hal penting yang harus dilakukan agar bisnis dapat terus berkembang. Evaluasi bisnis ini dapat dilihat dari laporan keuangan berupa laporan laba rugi, monitor perubahan modal dan laporan neraca. Apabila laporan tersebut tidak dapat dievaluasi atau tidak dapat dibandingkan, maka ada kesalahan dalam catatan keuangan.

Lagi cari inspirasi?

Buat kamu yang lagi cari inspirasi seputar kuliah dan karir bisa kunjungi youtube Young On Top. Ada Beragam konten menarik, loh!