4 Alasan Kamu Perlu Kecerdasan Emosional

Halo YOTers! Salah satu soft-skill yang penting banget untuk kita miliki adalah mengelola emosi. Kemampuan ini akan menjadikan kita punya kecerdasan emosional yang baik. Seberapa perlu kita mengasah kecerdasan ini? Yuk kepoin di bawah!

 

Kecerdasan emosional atau EQ adalah salah satu skill penting yang diperlukan dalam dunia kerja. Kecerdasan ini menjadilan seseorang mampu mengelola emosi dengan bijak. Jadi, tidak hanya IQ saja yang penting, kita juga butuh melatih EQ. Mengutip quotes dari penulis Dale Carnegie:

When dealing with people, remember you are not dealing with creatures of logic, but with creatures of emotion.”

Artinya, kita harus hati-hati dalam mengekspresikan dan mengelola emosi kita. Jangan sampai kita tersadar dan menyesal setelah melukai orang lain ketika mengekspresikan emosi dengan meledak-ledak.

 

Apa itu kecerdasan emosional?

Kecerdasan emosional atau dikenal pula dengan istilah emotional intelligence, merupakan kemampuan menerima, memroses, mengelola, dan memberikan reaksi terhadap emosi.

Mengacu pada penjelasan Ottawa University, di dalam kecerdasan emosional terdapat lima komponen. Jika seseorang mampu mengelola kelimanya, ia dapat mencapai tingkat emotional intelligence yang tinggi.

Kelima hal tersebut adalah kesadaran diri (self-awareness), kemampuan mengelola diri sendiri (self-regulation), motivasi, empati, dan keterampilan sosial.

 

Apa pentingnya EQ dalam dunia kerja?

1. EQ penting dalam proses manajemen konflik

Seseorang yang mampu mengelola emosinya akan lebih tenang ketika terjadi konflik. Ia tidak akan meledak-ledak dan membuat suasana semakin tegang.

Memiliki emotional intelligence akan membantu penyelesaian konflik secara baik-baik dan tidak dipenuhi perdebatan karena tidak ada pihak yang berkenan mengalah.

 

2. Membantu karyawan mengelola stres secara efektif

Ketika dihadapkan dengan situasi penuh tekanan dalam dunia kerja, karyawan berpotensi mengalami stres. Memiliki EQ yang baik dapat membantu karyawan mengelola rasa stres tersebut dengan efektif.

 

3. Berpengaruh terhadap cara karyawan saling berinteraksi

Saat terjadi perselisihan dengan rekan kerja, karyawan dengan kecerdasan emosional yang baik dapat mengelola emosinya, sehingga mencegah masalah membesar.

Ketika karyawan berinteraksi dengan harmonis, maka akan tercipta lingkungan sosial yang baik dalam dunia kerja. Tentunya hubungan yang baik antar karyawan penting bagi keberlangsungan perusahaan.

 

4.  Mampu mendengarkan dan merespon kritik

Kritik dalam konteks ini tentu saja yang bersifat membangun. Berkat EQ yang tinggi, karyawan mampu mendengarkan, melakukan refleksi, dan memberikan reaksi terhadap kritik secara bijak.

Seseorang dengan emotional intelligence yang baik tidak mudah tersinggung saat dikritik karena mengetahui bahwa kritik tersebut berguna untuk perbaikan kualitas kinerjanya.

 

Baca Ini Juga Yuk:

Kecerdasan Emosional, Benarkah Lebih Penting Daripada IQ?

Pentingnya Mengetahui dan Peduli terhadap Kesehatan Mental

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.