4 Mitos Jurusan Kuliah Sastra Inggris, Pasti Gak Asing

Mitos jurusan sastra

Meski bahasa Inggris bisa dipelajari secara otodidak maupun lewat lembaga pendidikan seperti kursus, jurusan kuliah Sastra Inggris akan membawamu ke tingkat penguasaan yang berbeda. Selain mempelajari bahasa Inggris secara mendalam, kamu akan piawai dalam hal grammar, pelafalan, berbicara, sampai menulis.

Sayangnya, masih ada saja pandangan bahwa kuliah Sastra Inggris sama seperti kursus atau belajar sendiri. Apakah benar demikian? Ini dia beberapa mitos jurusan Sastra Inggris.

 

1. Harus Jago Bahasa Inggris

Fakta berbicara bahwa tidak semua mahasiswa baru Sastra Inggris sudah jago cas cis cus bahasa Inggris. Bahkan, jika kamu tidak pernah ikut kursus atau les di mana pun, kamu tetap bisa kuliah jurusan ini.

Jadi, tenang saja kalau kemampuan bahasa Inggrismu tergolong biasa-biasa saja, atau dirasa masih kurang. Kamu tidak sendirian kok, banyak teman kuliahmu yang berada di situasi serupa. Hal terpenting adalah kamu benar-benar niat belajar bahasa Inggris. Mulai dari membiasakan diri buka-buka kamus, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris, sampai percakapan sehari-hari. Ya, latihan adalah kunci!

 

2. Bisa Dipelajari Lewat Kursus

Belajar bahasa Inggris di tempat kursus dan tempat kuliah jelas dua hal berbeda. Kursus bahasa Inggris fokus pada skill alias keterampilan bertutur bahasa Inggris, antara lain listening, reading, writing, dan speaking. 

Di Sastra Inggris, kamu juga belajar tentang ilmu bahasa atau linguistik, kebudayaan, dan penerjemahan. Bahkan, beberapa mata kuliah terkait keilmuan lain bisa dipelajari guna menunjang karier kamu kelak.

Baca Juga

3. Prospek Kerja Sempit

Bukan hanya jadi penerjemah atau pengajar, tetapi kamu bisa menjalani berbagai profesi menarik. Sebut saja, penulis, editor, ahli bahasa, jurnalis, pemandu wisata, public relation, staf diplomatik, sampai bekerja di perusahaan multinasional atau internasional.

 

4. Sama dengan Pendidikan Bahasa Inggris

Tentu tidak! Nama jurusan kuliah saja sudah berbeda sehingga fakultas yang menaungi juga beda. Pendidikan Bahasa Inggris bisa kamu jumpai di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Gelar yang akan disandang nantinya Sarjana Pendidikan atau S.Pd. Materi perkuliahan Pendidikan Bahasa Inggris juga mencakup pengajaran selain materi bahasa Inggris.

Sementara itu, Sastra Inggris ada di bawah payung Fakultas Ilmu Budaya. Lulusannya bakal menyandang gelar Sarjana Sastra (S.S) atau Sarjana Humaniora (S.Hum). Kamu akan mempelajari ilmu bahasa, kesusastraan, sejarah budaya, hingga peminatan yang aplikatif.

Baca Juga

Nah, itu di abeberapa mitos jurusan Sastra Inggris yang bisa kamu ketahui. Apakah ada lagi mitos seputar jurusan ini ynag kamu ketahui?

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.