4 Pola Pikir yang Salah untuk Kamu Workaholic!

Workaholic adalah kondisi di mana seseorang terjebak dalam kebiasaan gila bekerja. Bahkan, mereka tidak punya waktu luang untuk aspek kehidupan yang lainnya. Dalam artian mereka tidak memiliki work life balance.

Lebih lanjut, mereka mempunyai pola pikir yang salah sehingga akhirnya gila kerja. Berikut pola pikir yang mereka miliki:

4 Pola Pikir yang Dimiliki Workaholic

Baca Juga

Pengertian Workaholic dan Bahayanya

Pola pikir yang dimiliki workaholic: Jika tidak bekerja, karir akan hancur

Mereka beranggapan kalau jika tidak bekerja, maka karir akan hancur. Padahal tidak demikian, lho. Hal ini juga disebut dengan sindrom imposter, yang mana ia mempunyai kondisi psikologis yang membuatnya merasa tidak pantas meraih kesuksesan yang sudah dicapai.

Banyak orang dengan sifat yang seperti itu merasa cemas, sehingga mereka akan kerja lebih keras lagi untuk mempertahankan keberhasilan.

Menunggu waktu istirahat yang tepat

Banyak dari mereka yang menunggu waktu yang tepat untuk mengambil jatah cuti, malah yang ada tidak pernah rehat dari pekerjaan. Alih-alih beristirahat, mereka malah dikasih tugas atau proyek tambahan karena atasannya mengira mereka senang jika diberi tugas.

Cemas ketika tidak bekerja

Mereka akan terbiasa dengan bekerja dan sibuk, jadi sekalinya tidak bekerja atau libur malah merasa cemas, bahkan tidak produktif. Jika kamu mengalami hal seperti ini, sudah dipastikan kamu gila kerja.

Bisa lebih produktif dengan banyak bekerja

Orang-orang yang gila kerja akan merasa lebih produktif jika mereka lebih banyak bekerja.

Nah, itu dia tadi beberapa pola pikir yang salah untuk si workaholic. Buat kamu yang ingin meluangkan waktu untuk kegiatan produktif, yuk ikuti event Bedah Buku dari YOT di sini!