Selain surat lamaran kerja dan curriculum vitae (CV), cover letter juga berperan penting dalam proses melamar pekerjaan.Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan poin penting saat membuat cover letter. Apa aja sih kira-kira? Yuk simak artikel di bawah ini!
Apa itu cover letter?
Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu tau dulu nih apa sih cover letter itu? Yaps, cover letter adalah surat pengantar ketika kita ingin melamar suatu pekerjaan. Sederhananya, isi dari cover letter adalah deskripsi singkat tentang diri kamu dan menunjukkan posisi apa yang akan kamu lamar.
Tips dan poin penting cover letter
Jangan sampai salah ya YOTers, baik surat lamaran maupun cover letter memiliki perbedaan. Oleh karena itu, sebelum menulis perhatikan poin penting dalam cover letter.
1. Tulis dari mana kamu mendapat informasi lowongan
Sebelum menulis isi cover letter, tentunya kita perlu membuat kata pengantar terlebih dahulu. Di awal cover letter, kamu perlu menuliskan dari mana kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan tersebut. Meski terkesan sepele, namun beberapa perusahaan ternyata mempertimbangkan hal ini, lho.
2. Tunjukkan ketertarikan kamu
Dalam cover letter kamu juga perlu tunjukkan ketertarikan kamu pada bidang yang ingin kamu lamar. Misalnya mencantumkan posisi yang diinginkan, lalu jangan lupa untuk mengaitkannya dengan pengalaman pekerjaan sebelumnya. Akan lebih baik kalau kamu juga menjelaskan secara singkat kenapa kamu layak di mengisi posisi tersebut.
3. Jelaskan kemampuan kamu dalam posisi tersebut
Agar recruiter semakin tertarik untuk meng-hire kamu, kamu harus pandai-pandai menjelaskan kemampuan kamu dalam posisi yang dilamar. Misalnya kamu melamar untuk posisi content writer, jelaskan bahwa kamu bisa menulis artikel dengan gaya formal maupun informal dan juga bisa menggunakan tools-tools penunjang pekerjaan content writer. Tapi ingat, jangan melebih-lebihkan, ya!
4. Tulis prestasi yang pernah kamu dapat di posisi tersebut
Apabila kamu pernah mendapatkan suatu prestasi di posisi yang kamu lamar, kamu juga bisa mencantumkan di dalam cover letter. Selain menjelaskan kemampuanmu, poin prestasi juga akan menjadi nilai tambah di mata HRD.
5. Jelaskan kenapa kamu ingin bergabung di perusahaan tersebut
Untuk memperkuat isi cover letter, di poin akhir kamu juga bisa menjelaskan secara singkat alasan kamu ingin bergabung di perusahaab yang kamu lamar. Usahakan jelaskan bagian ini dengan latar belakang maupun pengalaman kamu. Nggak ada salahnya juga untuk sedikit memberikan pujian tentang perusahaan tersebut.
Nah sekarang sudah jelaskan apa saja poin penting yang perlu kamu cantumkan saat membuat cover letter. Jangan sampai keliru dengan surat lamaran kerja, ya!
Ingin mendapatkan lebih banyak konten inspiratif dari narasumber berpengalaman? Yuk, segera daftar Paket Muda Hebat yang dibuat oleh ekosistem Young On Top. Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai kisah inspiratif dari para ahli, tips dan trik seputar karir, bisnis, dan masih banyak pembahasan menarik lainnya.
Menariknya lagi, konten-konten dari Paket Muda Hebat dikemas dalam berbagai bentuk mulai dari artikel, video, hingga podcast. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung aja daftar di sini!
Atau, langsung aja klik gambar di bawah ini ya!
Dapatkan konten-konten inspiratif bagi anak muda seputar karir & bisnis, dengan kunjungi YouTube Young On Top. Atau tonton video di bawah ini!
Lebih banyak artikel menarik seputar karier, bisnis, dan dunia perkuliahan untuk kamu!
- CV ATS Friendly atau CV Kreatif, Mana yang Lebih Optimal?
- Apa yang Dinilai HRD Saat Proses Wawancara?