5 Buku Self-Development yang Membantu Kamu Untuk Berkembang

Halo, YOTers! Selama pandemi, kegiatan apa yang paling sering kalian lakukan untuk mengisi waktu luang? Jika membaca buku menjadi kegiatan favorit kalian, buku jenis apa yang kalian suka? Wah, pasti bermacam-macam jawaban dari kalian. Bagi kalian penggemar buku non-fiksi pasti tidak asing dengan buku self-improvement atau self-development. Buku tersebut menjadi salah satu buku terpopuler di antara berbagai macam buku non-fiksi. Buku ini sangat bermanfaat bagi kalian yang ingin mengembangkan diri dengan membaca buku. Nah, berikut 5 rekomendasi buku self-development yang bisa kalian baca untuk mengembangkan diri dan mengisi waktu luang.

Atomic Habits (James Clear)

Buku ini sepertinya sudah tidak asing bagi YOTers. Atomic Habits menjadi salah satu buku self-development paling populer. Buku ini menyampaikan beberapa saran yang diberikan James Clear untuk mengubah kebiasan. Kebiasaan tidak diubah hanya dalam waktu semalam kan, YOTers? Dalam buku ini disampaikan juga cara untuk memperoleh manfaat dengan membuat perubahan yang kecil dalam kehidupan.

How to Win Friends and Influence People (Dale Carnegie)

Ingin mendapat teman dan dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar kalian, YOTers? Buku ini menjadi salah satu buku self-development paling populer yang cocok untuk hal tersebut. Buku yang ditulis oleh Dale Carneige, seorang penulis dan pelatih/motivator terkenal asal Amerika Serikat, menjadi best seller untuk buku self-devopment di berbagai tempat. Buku ini berisi enam cara sederhana yang dapat kalian gunakan untuk membuat orang menyukai kalian baik di kehidupan kerja maupun profesional. Selain itu, terdapat juga 12 cara yang dapat digunakan untuk memenangkan hati orang dengan pemikiran yang kalian punya, YOTers.

How to Ikigai (Tim Tamashiro)

Kalian pernah mendengar istilah Ikigai, YOTers? Ikigai merupakan filosofi hidup yang dimiliki orang Jepang mengenai kesenangan dan makna hidup. Buku karya Tim Tamashiro ini menyampaikan beberapa macam pilihan gaya hidup yang dimiliki oleh orang-orang di Okinawa. Buku ini cukup cocok untuk kalian yang sedang mencari metode kuno dalam mencapai pencerahan. Kalian akan memandang suatu kebahagiaan dengan cara yang berbeda setelah membaca buku ini lho, YOTers.

The Subtle Art of Not Giving A F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life (Mark Manson)

Kalian sering memikirkan tipe orang yang diinginkan . Mark Manson menyampaikan bahwa ketika kita berusaha untuk memikirkan tipe orang yang diinginkan, hal tersebut justru menyadarkan kita bahwa itu bukanlah diri kita. Dalam buku ini disampaikan juga jika sikap tidak peduli terhadap hal-hal yang tidak bermanfaat menjadi salah satu kunci kehidupan yang baik lho, YOTers.

The Things You Can See Only When You Slow Down: How to be Calm in a Busy World (Haemin Sunim)

Semakin dewasa kita mulai menyadari betapa sibuknya kehidupan ini. Banyak hal-hal yang mulai YOTers fokuskan bukan? Buku populer yang ditulis oleh seorang biksu atau guru meditasi Buddha asal Korea Selatan, Haemin Sunim, berisi beberapa kebijaksaan Zen Buddhist. Buku ini menyampaikan beberapa panduan yang membantu kita untuk lebih sadar di tengah kehidupan dunia yang sibuk ini. Buku ini merefleksikan beberapa hal dalam kehidupan seperti hubungan, masa depan, hingga aktivitas spiritual.

Buku-buku yang menarik bukan, YOTers? Buku-buku tersebut dapat kalian dapatkan di berbagai toko buku. Ada banyak pilihan buku-buku self-development lain yang bisa kalian baca, YOTers. Kira-kira mana yang akan jadi favorit kalian, YOTers?

Sumber:

https://www.elle.com/uk/life-and-culture/culture/g30324280/best-self-help-books/

https://jamesclear.com/book-summaries/the-subtle-art-of-not-giving-a-fck

https://willemharmsen.com/notes/the-things-you-can-see-only-when-you-slow-down/