5 Kebiasaan Baik untuk Kesehatan Otak

Kesehatan otak penting untuk dijaga, alasannya sudah tentu karena otak adalah organ penting dalam kehidupan manusia.

Menerapkan kebiasaan yang membantu menjaga kesehatan otak perlu dimulai sejak dini, tidak perlu menunggu saat mengalami masalah kesehatan atau kondisi buruk tertentu.

 

Apa saja kebiasaan yang membantu menjaga kesehatan otak?

 

1. Beristirahat dengan cukup

Kurang-kurangi deh kebiasaan begadang kalian! Berikan waktu istirahat yang proper untuk tubuh. Ingat kalau otak kita bekerja terus menerus dan istirahat yang cukup akan membantu otak untuk lebih rileks sejenak. Kalau otak sudah rileks, besok paginya kita bisa lebih fresh.

Menurut Good Therapy, saat tidur pun sebenarnya otak tidak berhenti bekerja. Artinya seseorang perlu memberikan waktu istirahat yang benar-benar berkualitas.

 

2.  Makan makanan yang baik untuk otak

Mengonsumsi makanan sehat juga bagian dari kebiasaan yang baik untuk otak. Beberapa contoh makanan yang baik untuk otak misalnya telur, minyak ikan, kacang-kacangan juga sayuran hijau.

Baca Juga:

 

3. Bergerak dengan aktif

Bergerak dengan aktif artinya rajin olahraga. Well, olahraga ada banyak jenisnya bukan? Tidak harus pergi ke gym atau ke lapangan, olahraga dengan yoga, pemanasan, jalan-jalan atau jogging tiap pagi juga bisa jadi cara untuk bergerak aktif.

Mengapa harus olahraga? Karena aktivitas ini bisa membantu meningkatkan aliran darah menuju otak.

 

4. Melakukan interaksi sosial

YOTers, interaksi sosial itu bukan hanya demi nggak kudet atau FOMO, namun juga bisa membantu menjaga kesehatan otak. Hal ini dikarenakan interaksi akan membantu menurunkan tingkat stres dan depresi seseorang. Nah, tingkat stres ini berkontribusi pada penurunan ingatan.

Menjaga kesehatan otak juga bisa dilakukan dengan menjaga mental health. Kita perlu bertemu dengan orang lain agar tidak merasa kesepian.

 

5. Mempraktikkan olahraga otak

Nggak hanya otot yang perlu dilatih biar terbentuk dengan baik, otak kita pun juga demikian. Cara yang bisa kita lakukan nih misalnya menyusun puzzle, main Sudoku, atau permainan yang mengasah otak seperti mengisi TTS. Nantinya otak kita akan berkembang jika digunakan dengan aktif.

Sebaliknya kalau YOTers melakukan kegiatan pasif seperti nonton televisi, nah stimulasi yang muncul cenderung kecil pada otak. Inilah mengapa kita perlu memberi batasan durasi.

Mulai hari ini praktikkan yuk kebiasaan yang baik di atas untuk otak yang healthy!

 

Baca Juga:

Menjaga Kesehatan Mental dengan Detoks Media Sosial

Kesehatan Mental: 4 Tipe Coping Mechanisms

 

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia 

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.