5 Kekurangan Ekonomi Tradisional

ciri ciri pemasaran tradisional

Kekurangan ekonomi tradisional – Meskipun memiliki nilai budaya yang kaya, ekonomi tradisional juga punya kelemahan tertentu yang perlu diperhatikan. Ekonomi jenis ini dulunya sangat populer karena faktor kebudayaan dan teknologi zaman tersebut yang masih kurang karena sistemnya cukup sederhana sekaligus akurat karena membutuhkan kehadiran orang secara langsung. 

Baca Juga:

Tips Sukses Berjualan di Platform Media Sosial

Ingin Perkembangan Bisnis Meningkat? Ikuti 3 Cara ini!

5 Kekurangan Ekonomi Tradisional

  1. Keterbatasan Teknologi dan Inovasi: Karena mengandalkan keterampilan dan pengetahuan turun-temurun, ekonomi tradisional seringkali kurang mampu beradaptasi dengan teknologi dan inovasi baru. 
  2. Kurangnya Diversifikasi Ekonomi: Fokus pada pekerjaan dan kegiatan yang diwariskan dari generasi ke generasi dapat mengakibatkan kurangnya variasi dalam ekonomi. Ini bisa menyebabkan ketergantungan pada satu jenis pekerjaan atau produk. 
  3. Ketergantungan pada Faktor Alam: Kegiatan ekonomi dalam ekonomi tradisional seringkali sangat tergantung pada faktor alam seperti cuaca, musim, dan hasil pertanian. Ketergantungan ini membuatnya rentan naik turunnya pendapatan. 
  4. Kurangnya Akses ke Pendidikan dan Pelatihan: Karena pekerjaan dan keterampilan diwariskan secara turun-temurun, orang mungkin memiliki keterbatasan akses ke pendidikan formal atau pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan mereka. 
  5. Minim Pemahaman: Dengan ketergantungan pada sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi sering kali terhambat karena minimnya pemahaman.

Di atas adalah kelemahan dari ekonomi tradisional. Meskipun demikian tak memungkiri dengan adanya pertumbuhan kita ke abad yang lebih maju membuat beberapa perubahan pada bidang perekonomian.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.