7 Mitos Mengenai Kulit Wajah yang Banyak Dipercaya

Mitos kulit wajah

Memiliki kulit wajah yang sehat tentu dambaan setiap orang ya, YOTers. Untuk itu kita perlu melakukan perawatan agar kulit wajah tetap terjaga dengan baik. Namun, terdapat banyak mitos-mitos kulit wajah yang banyak dipercaya orang. Hal ini tentunya akan mempengaruhi caramu dalam merawat kulit wajah. Lalu, apa saja mitos soal kulit wajah yang salah selama ini? Yuk, cek daftar berikut

 

1. Harus Sering Melakukan Eksfoliasi

Katanya, semakin sering menggunakan exfoliating agent, semakin baik bagi kulit. Hal ini tentunya mitos. Terlalu sering mengeksfoliasi kulit wajah hanya akan menyebabkan over-exfoliate yang nantinya akan menimbulkan iritasi karena barrier (lapisan) kulit menghilang.  

 

2. Kulit Asia Tahan Sinar Matahari

Melanin pada kulit orang Indonesia (Asia) memang lebih banyak, sehingga meningkatkan pertahanan kulit terhadap sinar matahari. Namun, bukan berarti tahan akan sinar matahari. Pada dasarnya semua orang tetap butuh SPF yang menggambarkan perlindungan terhadap UVB.

 

Baca Juga:

 

3. Makan Cokelat Membuat Jerawatan

Diet tinggi lemak sangat tidak sehat karena banyak alasan. Namun tidak sampai menyebabkan timbulnya jerawat. Bahkan, salah satu obat yang diresepkan dokter kulit untuk jerawat yang berat, yakni isotretinoin, lebih baik diserap tubuh ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang berlemak.

 

4. Jerawat Berkurang Seiring Bertambahnya Usia

Jerawat tidak ada hubungannya dengan usia. Sebaliknya, jerawat berkurang ketika kamu mengubah gaya hidup dan mengonsumsi makanan yang bersifat mendetoksifikasi tubuh dari dalam.

 

Baca Juga:

 

5. Makin Tinggi SPF Makin Baik

Mitos lainnya adalah, bahwa semakin tinggi kandungan SPF dalam tabir surya, maka semakin baik dalam proteksi kulit.

Faktanya adalah kandungan SPF perlu disesuaikan dengan aktivitas yang kita lakukan (contoh: beraktivitas luar ruang atau dalam ruang, berjemur di bawah matahari, berenang, atau aktivitas lainnya).

 

6. Bersih Itu Kulit Wajah Terasa Kesat

Ini juga merupakan mitos soal kulit wajah yang salah sebab ini justru menandakan pembersih wajah yang digunakan kurang tepat karena telah mengikis kelembapan alami kulit. Setelah mencuci wajah, harusnya kulit terasa lembab dan tidak kering.

 

7. Kulit Berminyak Tidak Butuh Moisturizer atau Pelembab

NMF (Natural Moisturizing Factor) pada manusia sudah berangsur-angsur berkurang sejak usia 20 tahunan, oleh karena itu kulit berminyak pun memerlukan pelembab untuk menjaga kelembaban.

 

Nah, itu dia YOTers mitos-mitos seputar kulit wajah yang perlu kamu tahu. Jangan sampai salah ya!

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.