12
Apr
Apr
Berat badan turun drastis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Diet yang drastis atau tidak sehat: Menurunkan berat badan dengan cara diet yang ekstrem atau tidak sehat seperti puasa, hanya makan satu jenis makanan, atau membatasi asupan kalori secara drastis dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Namun, cara ini tidak sehat dan tidak disarankan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan.
- Penyakit: Penurunan berat badan yang drastis dapat menjadi gejala dari beberapa jenis penyakit, seperti kanker, diabetes, penyakit hati, dan penyakit autoimun. Jika YOTers mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
- Stres atau depresi: Stres dan depresi dapat memengaruhi nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan yang drastis. Jika YOTers mengalami stres atau depresi yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog.
- Aktivitas fisik yang berlebihan: Olahraga yang berlebihan atau aktivitas fisik yang terlalu berat dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis. Jika YOTers melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, sebaiknya istirahat dan berkonsultasi dengan dokter.
- Efek samping obat: Beberapa obat tertentu seperti obat penurun tekanan darah, obat antidepresan, atau obat kemoterapi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis sebagai efek sampingnya.
Jika YOTers mengalami penurunan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
- Komunitas Anak Muda Peduli Lingkungan dan Contoh Kegiatannya
- 6 Fakta Unik Tertawa, Bisa Menurunkan Berat Badan?
- 7 Penyedia Layanan Konseling Online Gratis, Peduli Kesehatan Mental!
Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu! Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini
