5 Tips Kurangi Overthinking

Istilah overthinking seakan sudah jadi bagian dari kehidupan anak muda zaman sekarang. Tuntutan dunia kerja, kompetisi yang semakin ketat, dan berbagai sumber pressure lainnya menyebabkan situasi ini jadi kewajaran.

Well, well, bukan berarti kalau kita overthinking terus itu salah ya, YOTers. Kita punya tantangan, masalah, dan urusan masing-masing yang harus dihadapi. Ada orang yang mungkin takut banget buat mengambil keputusan, ada juga mereka yang gampang kepikiran karena kecenderungan merasa cemas.

Tapi satu hal yang perlu kita sadari, terlalu banyak berpikir tidak akan menyebabkan masalah kita selesai, justru bisa memperkeruh keadaan. That’s why, kita perlu melakukan langkah untuk mengurangi overthinking yang bikin pusing kepala.

 

1. Sadari bahwa overthinking sedang dialami

Ketika terjebak dalam overthinking, beri waktu sejenak untuk diam untuk menyadari apa yang sedang terjadi. Penting untuk memiliki self-awareness untuk mengidentifikasi bahwa situasi yang dihadapi adalah overthinking.

Coba uraikan pikiran yang berkecamuk di kepala, tuliskan dalam selembar kertas. Meskipun berbagai pikiran tersebut tidak dapat diselesaikan tepat saat itu juga, menuliskannya dapat membantu meringankan beban. Setelah beberapa saat menenangkan diri, tinjau kembali tulisan tersebut.

 

2. Lakukan refleksi diri

Setelah menemukan apa saja isu yang muncul ketika kepala sedang banyak pikiranlakukan refleksi. Pikirkan apa aja pemicu yang melatarbelakangi munculnya overthinking.

Refleksi diri adalah proses yang berbeda-beda pada setiap orang. Sebagian orang mungkin butuh waktu sendiri untuk jalan-jalan, sebagian lainnya mungkin merasa nyaman dengan journaling.

 

3. Alihkan fokus untuk memikirkan solusi

Saat overthinking, alihkan fokus untuk memikirkan solusi. Jangan khawatir bila solusi yang dibuat bukan yang terbaik. Tulis semua kemungkinan sebelum nantinya melakukan seleksi dan pertimbangan.

Berbicara pada orang yang dipercaya dapat membantu dalam meringankan pikiran yang berkecamuk dalam kepala. Mintalah saran tentang kemungkinan solusi yang telah dibuat.

 

4. Menerapkan mindfulness

Mindfulness dapat dipraktikkan dengan meditasi untuk menenangkan diri. Melalui mindfulness, otak akan diajak berhenti dari overthinking meski hanya beberapa saat.

Meditasi butuh proses dan praktik secara konsisten agar dampak yang dihasilkan benar-benar terasa. Saat itu tiba, meditasi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

 

5. Beri apresiasi

Percayalah pada diri sendiri dan berikan apresiasi pada pencapaian. Apresiasi penting untuk mengingatkan diri bahwa sebenarnya seseorang mampu menghasilkan sesuatu yang baik.

 

Baca Ini Juga Yuk:

 

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia

 

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.