6 Cara Membuat Copywriting yang Berkualitas

Cara Membuat Copywriting
Dikutip dari laman American Writers and Artist Institute (AWAI), copywriting adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil beberapa bentuk tindakan, seperti melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, ajakan, hingga mempengaruhi orang untuk menghubungi bagian penjualan.
Dalam membuat copywriting yang berkualitas, ada beberapa cara yang bisa coba kamu terapkan. Ini dia jawabannya!

 

1. Memahami Produkmu

Tanpa mengenali produk, konten, ataupun layanan jasa yang kamu tawarkan, kamu nggak akan bisa memasarkan dengan baik. Itulah alasan kenapa mempelajari produk menjadi bagian dari belajar copywriting.

Agar lebih memudahkan kamu dalam membuat produk deskripsi, maka kamu harus mengetahui keunikan produk kamu, fitur unggulannya, dan manfaat yang akan diperoleh audience dari fitur tersebut.

 

2. Pahami Kebutuhan Audience

Mengenali audience sama pentingnya dengan memahami produk sendiri. Memahami audience juga berguna untuk membuat teks pemasaran yang bisa terdengar lebih personal atau tepat sasaran. Jika kamu bisa melakukannya dengan baik, besar kemungkinan akan ada banyak orang yang tertarik untuk membeli produk kamu.

 

3. Buatlah Headline yang Menarik

Artikel yang bagus tanpa headline menarik pastinya akan sepi. Meskipun informasinya benar dan bermanfaat. Dalam hal ini, kamu dituntut untuk memiliki kreativitas yang tinggi.

 

4. Dukung Headline dengan Lead yang Menarik

Suatu headline yang menarik harus bisa didukung dengan lead atau paragraf pembuka yang juga menarik. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat lead yang menarik adalah dengan menunjukkan empati, memulai dengan fakta, atau membuat audience kamu menjadi penasaran.

 

Rekomendasi Buat Kamu Baca

 

5. Copy yang Berkualitas

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat copy yang berkualitas adalah dengan menggunakan kata ataupun kalimat yang sederhana. Menulis untuk satu orang saja, menjelaskan manfaat audience, dan memanfaatkan subheading.

 

6. Buat Penutup yang Persuasif

Untuk membuat ajakan ini, kamu harus menggunakan CTA atau call-to-action. CTA adalah suatu tombol, banner, ataupun formulir yang isinya tentang perintah pada audiens kamu. Pada website layanan digital, beberapa contoh CTA yang biasa digunakan adalah “Daftar Sekarang”, “Coba Sekarang”, atau “Mulai Sekarang”.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.