Kesehatan
7 Mitos Tentang Buah Apel
Sep
Mitos Tentang Buah Apel – Buah apel adalah salah satu buah yang sangat dikenal dan dikonsumsi di seluruh dunia. Namun, seiring dengan popularitasnya, buah ini juga memiliki beberapa mitos yang mengelilinginya. Mari kita bahas beberapa mitos umum seputar buah apel dan mencari tahu apakah semuanya benar.
7 Mitos Tentang Buah Apel
Baca Juga
Mitos Tentang Buah Apel: Kulitnya Mengandung Zat Beracun
Mitos ini salah. Kulit apel mengandung sebagian besar serat makanan dan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral. Tidak ada zat beracun yang signifikan dalam kulit apel. Sebaiknya kamu mencuci apel dengan baik sebelum mengonsumsinya untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.
Dikonsumsi Sebelum Tidur Memicu Pencernaan yang Buruk
Ini adalah mitos yang tidak berdasar. Mengonsumsi apel sebelum tidur sebenarnya dapat memberikan manfaat, terutama jika Anda memilih varietas apel yang mengandung serat tinggi. Serat akan membantu pencernaan Anda dan membuat Anda merasa kenyang, yang bisa membantu tidur nyenyak.
Bisa Mengikis Email Gigi
Meskipun apel mengandung asam, kandungan asam ini tidak cukup kuat untuk mengikis email gigi dengan cepat. Sebaiknya kamu masih menjaga kebersihan gigi dengan menggosoknya secara teratur.
Semua Jenis Apel Sama Nutrisinya
Tidak benar. Setiap jenis apel memiliki profil nutrisi yang sedikit berbeda. Sebagai contoh, apel merah memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada apel hijau. Jadi, pilihannya sesuai dengan preferensi Anda dan manfaat kesehatan yang kamu cari.
Bisa Membuat Berat Badan Naik
Makan apel dengan bijak sebenarnya dapat membantu dalam penurunan berat badan. Apel mengandung serat makanan yang membantu mengatur nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Tidak Boleh Dimakan dengan Kulitnya
Kulit apel adalah bagian yang penuh dengan serat makanan dan nutrisi. Mengonsumsi apel bersama dengan kulitnya dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.
Bisa Membuat Gula Darah Naik
Walaupun apel mengandung gula alami, mereka juga mengandung serat yang membantu mengatur kadar gula darah dengan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Makan apel dengan bijak dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat bagi penderita diabetes.
