7 Perbedaan Milenial dengan Gen Z

Beda gen milenial dan gen z

Mungkin secara umum banyak dari kita tidak pengetahui perbedaan milenial dengan gen z, padahal perbedaan dari kedua tersebut sangat meonjol. Perbedaan antara generasi milenial (Millennials) dan generasi Z (Gen Z) terletak pada karakteristik, pengalaman, dan nilai-nilai yang membentuk setiap kelompok generasi.

Kita tau bahwa milenial dengan gen z sangat terlihat perbedaanya sehingga jika kita telaah lebih jauh lagi perbedaan dari kedua generasi tersebut sangat menonjol.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara milenial dan Gen Z:

 

1. Rentang Usia

Rentang usia antara milenial dan Gen Z sedikit berbeda. Milenial umumnya lahir antara tahun 1981 hingga 1996, sementara Gen Z lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z adalah generasi yang lebih muda daripada milenial.

 

2. Pengaruh Teknologi

Milenial adalah generasi yang tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, seperti internet, ponsel cerdas, dan media sosial. Namun, Gen Z lahir dalam era digital yang lebih maju, sehingga mereka tumbuh dengan akses teknologi yang lebih terintegrasi dan canggih.

 

3. Digital Natives

Milenial masih mengalami transisi dari dunia analog ke dunia digital saat mereka tumbuh dewasa. Sementara itu, Gen Z dikenal sebagai “Digital Natives” karena mereka telah terbiasa dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi digital sejak lahir.

 

Baca juga:

6 Kekurangan Gen Z yang Perlu Kamu Ketahui

Cara Cepat Adaptasi Dengan Orang Baru

Tanda Orang tidak Berkembang

4. Pemahaman tentang Koneksi Sosial

Milenial cenderung menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang lain dan membangun jaringan. Namun, Gen Z menggabungkan teknologi dan koneksi sosial secara lebih alami, mereka cenderung lebih mahir dalam menggunakan platform media sosial dan lebih menyukai interaksi yang lebih visual, seperti konten berbasis gambar atau video.

 

5. Prioritas dan Nilai

Milenial cenderung mengejar keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, menekankan pengalaman dan pencapaian pribadi, serta menunjukkan minat pada isu-isu sosial dan lingkungan. Di sisi lain, Gen Z seringkali mengutamakan kebebasan individual, inklusivitas, keberagaman, dan keadilan sosial.

 

6. Pola Konsumsi

Milenial lebih cenderung melakukan pembelian yang berdasarkan pengalaman dan merek, seperti perjalanan, makanan, atau acara musik. Di sisi lain, Gen Z lebih pragmatis dalam pengeluaran dan lebih memperhatikan nilai produk dan keaslian merek.

 

7. Pendidikan dan Karier

Milenial sering dianggap sebagai generasi yang terfokus pada pendidikan dan mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Gen Z diharapkan memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi secara keseluruhan. Mereka juga cenderung memiliki pandangan yang lebih realistis tentang karier dan lebih terbuka terhadap jalur non-tradisional, seperti kewirausahaan atau pekerjaan freelance.

Perlu diingat bahwa perbedaan ini bersifat umum dan tidak semua anggota milenial atau Gen Z akan memperlihatkan karakteristik yang sama. Ada individu yang unik dalam setiap generasi dengan perbedaan dalam nilai-nilai, kepribadian, dan pengalaman hidup.

 

Penulis: Dede Radika