Cara Pelangi Terbentuk – Pelangi terbentuk karena adanya interaksi antara cahaya matahari dengan tetes-tetes air dalam udara. Proses pembentukan pelangi cukup panjang. Sehingga penting untuk kita belajar mengenai cara dan proses bagaimana pelangi bisa terbentuk. Ini dia prosesnya:
Baca Juga:
8 Cara Pelangi Terbentuk:
- Cahaya Matahari: Cahaya matahari terdiri dari berbagai panjang gelombang yang mencakup berbagai warna, mulai dari merah hingga ungu.
- Pembiasan Cahaya: Ketika cahaya matahari memasuki tetes-tetes air di udara (biasanya setelah hujan), cahaya mengalami pembiasan. Pembiasan adalah perubahan arah cahaya saat melewati permukaan air dan masuk ke dalam tetes-tetes.
- Pemantulan Internal: Cahaya yang memasuki tetes air mengalami pemantulan internal di dalam tetes. Pemantulan internal ini memantulkan cahaya di permukaan dalam tetes-tetes air.
- Dispersi Cahaya: Ketika cahaya memantulkan dari dalam tetes air, terjadi dispersi cahaya. Dispersi adalah fenomena di mana panjang gelombang cahaya dipisahkan menjadi warna-warna yang berbeda karena perbedaan dalam indeks bias untuk setiap panjang gelombang.
- Pemantulan Keluar: Setelah cahaya mengalami dispersi, cahaya dengan warna yang berbeda-beda dipantulkan keluar dari tetes-tetes air dan membentuk pola melingkar.
- Pembentukan Warna: Karena dispersi cahaya, warna-warna yang berbeda dari spektrum cahaya terpisah. Warna-warna ini membentuk pelangi dengan urutan warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu (ROYGBIV).
- Posisi Matahari: Pelangi biasanya terbentuk di langit berlawanan arah dari posisi matahari, sehingga matahari harus berada di belakang Anda saat melihat pelangi.
- Udara Bersih: Udara bersih dan minim partikel menyebabkan warna pelangi menjadi lebih terang dan jelas.
Nah, itu dia proses mengenai cara pelangi bisa terbentuk. Semoga semua informasi dari minYOT dapat bermanfaat ya!