Oct
Raffi Ahmad adalah salah satu selebriti yang popularitasnya gak pernah padam. Selain sukses meniti karier di televisi, Raffi dan Sang istri juga membangun berbagai bisnis buat melanggengkan kekayaan. Alasan Raffi terjun ke bisnis berbagai bidang ia sebutkan dalam salah satu interview.
Belum lama ini Raffi Ahmad hadir sebagi bintang tamu kanal Youtube Vindest.
Raffi menyebutkan dalam interview santai bersama Vincent Rompies dan Desta itu bahwa ia ingin masuk dalam insutri IP/Intellectual Property layaknya Walt Disney. Buah pemikirannya ini pun menghasilkan beberapa bisnis seperti,
- RANS Entertainment untuk kanal Youtube mereka
- RANS Music yaitu perusahaan rekaman dengan unit usaha label musik, produksi musik, manajemen artis, studio rekaman hingga menyediakan konten digital
- Ada pula RA Picture, rumah produksi film.
- RANS Animation Studio, produksi animasi
- RANS E-Sport, bergerak di dunia digital terutama mobile game
- RANS Cilegon FC, bergerak di olah raga darat yaitu sepak bola
- RANS PIK Basketball, selain sepak bola Raffi juga merambah ke klub bola basket
- RANS Beauty, bergerak di bidang kecantikan seperti body lotion dan body shower
- RANS Zoo, masih dalam persiapan namun ini adalah proyek taman bermain
IP adalah produk dari pemikiran manusia dimana dapat berupa invensi, desain, nama, seni karya tulis, teori ilmu pengetahuan, dan penerapan praktis suatu ide. Walt disney sendiri adalah urutan keenam perusahaan terbaik di dunia atau worlds most admired companies 2015 versi Fortune dalam bidang hiburan dan media.
Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11 taman hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label rekaman, 11 jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan pada tahun 2007 mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan sering dijadikan perwakilan sebagai role model bisnis terbaik untuk industri Intellectual Property (IP)
Raffi Ahmad pun menyebutkan, Kita pekerja seni bagus juga menghibur tapi ibaratnya kalau kita mati ya udah. Gak ada lagi kita cuma dikenang doang. Tapi kalau punya sesuatu yang kita wariskan itu akan tetap ada …” salah satunya dengan masuk ke industri Intellectual Property seperti Walt Disney.
Baca artikel lain di sini:
- Sunk Cost Fallacy: Fenomena Nanggung, Sudah Setengah Jalan
- ‘Groupthink’ Pemaksaan Pemahaman Berkedok Solidaritas Tanpa Batas
- Tips Nulis Fiksi Fantasi Ala J.K Rowling Penulis Harry Potter
Tonton video inspiratif di sini:
Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini!
