Ambisi Baik dan Buruk, Ada yang Beda Lho

YOTers! Siapa di sini yang orangnya ambis banget? Tahukah kamu kalau ambis ini ada yang baik dan buruk lhoGimana membedakannya ya?

 

Ambisi adalah keinginan yang amat kuat untuk mencapai sesuatu. Guna memilikinya, seseorang perlu memiliki determinasi dan kerja keras.

Terkadang sikap ambisius bisa dinilai sebagai personal trait yang baik karena menunjukkan seberapa serius seseorang terhadap suatu tujuan. Di sisi lain, memiliki keinginan yang amat kuat ini bisa dipandang sebagai hal buruk karena bisa diidentifikasikan dengan sikap angkuh.

Pahami perbedaan antara ambisi yang baik dan buruk yuk YOTers, jangan sampai salah memilih dan bertindak.

 

Ambisi baik vs ambisi buruk

1. Cermati tujuan

Ambisi baik dilatarbelakangi oleh tujuan yang bisa menginspirasi diri sendiri untuk menjadi lebih baik. Sebaliknya, ambisi buruk dilandasi oleh keinginan untuk dipuji atau dikagumi orang lain.

Saat mengupayakan tujuan yang menginspirasi, seseorang fokus pada dirinya dan memikirkan pengaruh baik apa yang bisa ditularkan pada orang lain. Ada rasa kepuasan muncul ketika ambisi mengantarkan pada tujuan.

Sebaliknya, ambisius akan jadi buruk jika orang lain tidak memberikan pengakuan yang diharapkan, seseorang akan merasa kecewa dan merasa perjuangannya sia-sia.

 

2. Realistis VS Tidak Realistis

Ambition yang baik menjadikan seseorang memiliki tujuan yang realistis atau memungkinkan untuk dicapai. Pertimbangkan durasi aktivitas, skill yang dimiliki, dana, dan relasi yang mungkin bisa membantu mencapai tujuan.

Ketika seseorang memiliki ambisi buruk, ia membuat tujuan yang tidak realistis karena mengejar kesempurnaan. Ia ingin “dipandang” sebagai orang yang paling mampu, menyebabkan ia tidak dapat mengukur seberapa jauh kemampuan yang dimiliki.

 

3. Dampaknya terhadap orang lain

Sikap ambisius buruk akan melukai orang lain. Menghalalkan segala cara, memanipulasi, dan berbagai hal apapun dilakukan demi memenuhi ambisi buruk.

Pada sikap ambisius yang baik, seseorang akan berusaha memikirkan bagaimana tindakannya dapat menginspirasi atau setidaknya, tidak menyebabkan orang lain tersakiti.

 

4. Dampak ambisi pada diri sendiri

Nah, karakter ambisius yang baik menjadikan seseorang peduli pada diri sendiri. Ia paham kapan beristirahat, kapan harus bertemu teman, dan sebagainya.

Sementara itu, karakter ambisius yang buruk menyebabkan seseorang lalai untuk merawat diri karena terlalu fokus pada pekerjaan dan tujuan. Mengejar dan mengejar, tidak ingin tertinggal dari lawan.

 

Kamu Perlu Tahu:

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.