Penyakit atau infeksi yang secara alami dapat ditularkan melalui hewan vertebrata ke manusia (anthropozoonosis) dan sebaliknya (zooanthroponosis) – WHO(2020).
3 dari 5 penyakit infeksi emerging (EIDs) setiap tahunnya adalah penyakit zoonotic.
Ditularkan melalui :
- Kontak langsung seperti digigit, terkena darah atau saliva (air liur)
- Kontak tidak langsung seperti menyentuh kendang/tempat tinggal hewan
- Melalui vector = gigitan serangga
- Melalui makanan seperti konsumsi daging, susu, dll
- Melalui air
- Melalui udara
Agen penyebabnya dapat berupa :
- Bakteri : Salmonelosis, brucellosis, Leptospirosis
- Parasit : Toksoplasmosis, Trematodosis, Taeniasis
- Virus : Rabies, Nipah, Flu burung, Ebola
- Jamur : Dermatofitosis, Sporotrkosis
Dengan demikian, dibutuhkan pendekatan yang melibatkan sector Kesehatan manusia, hewan dan ekosistem (lingkungan) secara bersamaan untuk memutus rantai penyebaran zoonosis secara menyeluruh.