Penyebab pusing ketika bangun tidur adalah hal yang cukup wajar dialami sebagian orang. Bangun tidur seharusnya membuat kita merasa segar dan siap menjalani hari. Namun, ada kalanya kita malah merasa pusing saat bangun tidur. Apa yang menyebabkan hal ini? Apakah ada cara untuk mengatasinya?
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan pusing saat bangun tidur, antara lain:
4 Penyebab Pusing saat Bangun Tidur
Baca Juga
Jam Berapa Waktu Ideal untuk Bangun Tidur?
Penyebab Pusing saat Bangun Tidur: Dehidrasi
Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Dehidrasi bisa disebabkan oleh minum alkohol sebelum tidur, kurang minum air putih, atau berkeringat berlebihan saat tidur. Dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah menurun, otak kekurangan oksigen, dan sakit kepala.
Hipotensi ortostatik
Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah menurun secara tiba-tiba saat berubah posisi dari berbaring ke duduk atau berdiri. Hal ini bisa disebabkan oleh kaget dibangunkan suara alarm, obat-obatan tertentu, atau gangguan saraf. Hipotensi ortostatik bisa menyebabkan pusing, goyah, penglihatan kabur, atau bahkan pingsan.
Vertigo
Kondisi ini terjadi ketika ada gangguan pada telinga bagian dalam atau otak yang mengatur keseimbangan tubuh. Vertigo bisa disebabkan oleh infeksi telinga, peradangan saraf telinga, atau penyakit Meniere. Vertigo bisa menyebabkan pusing berputar, mual, muntah, atau kesulitan berjalan.
Gula darah rendah
Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh menurun di bawah normal. Gula darah rendah bisa disebabkan oleh diabetes, obat-obatan antidiabetes, puasa, atau olahraga berlebihan. Gula darah rendah bisa menyebabkan pusing, lemas, gemetar, berkeringat dingin, atau kebingungan.
Untuk mengatasi pusing saat bangun tidur, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:
- Minum air putih yang cukup sebelum dan sesudah tidur untuk mencegah dehidrasi.
- Bangun dari tempat tidur secara perlahan dan hindari gerakan mendadak yang bisa memicu hipotensi ortostatik.
- Jika mengalami vertigo, hindari posisi kepala yang memperburuk gejala dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
- Jika mengalami gula darah rendah, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula sederhana dan periksakan kadar gula darah secara rutin.