Perbedaan junk food & fast food apa sih sebenarnya? Sebelumnya minYOT mau kasih tau dulu, bahwa makanan seperti itu merupakan dua hal yang berbeda namun fungsinya sama, yaitu untuk mengganjal perut dalam waktu yang singkat dan bisa digunakan saat terburu-buru atau keadaan darurat. Jenis makanan tersebut juga sering dijumpai baik restoran, warung, kedai cepat saji, atau toko swalayan. Terus gimana nih minYOT bedanya? Simak penjelasan dibawah ini:
Baca Juga
Ini Dia Makanan Tradisional Bikin Flashback Masa Kecil!
Makanan Mengandung Micin Yang Bisa diHindari!
Apa Perbedaan Junk Food & Fast Food:
- Jenis Makanan: Junk food merupakan makanan yang rendah gizi, rendah serat, dan tinggi kalori, seperti keripik, permen, minuman bersoda, dan makanan ringan lainnya. Sementara itu, fast food adalah makanan yang disiapkan dengan cepat di restoran cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan fried chicken.
- Cara Memasak: Fast food sering disiapkan dengan cepat melalui metode memasak yang efisien, seperti penggorengan dalam minyak, sehingga dapat dihidangkan dalam waktu singkat. Junk food biasanya sudah dalam bentuk siap makan dan tidak memerlukan persiapan tambahan.
- Tempat Penjualan: Fast food umumnya dijual di restoran cepat saji dengan menu yang lebih banyak, sementara junk food sering dijual sebagai makanan ringan di toko-toko atau gerai kecil.
- Dampak Kesehatan: Meskipun keduanya dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, junk food cenderung lebih “kosong” dari segi gizi, sementara fast food mungkin memiliki beberapa gizi yang bermanfaat.
- Kandungan Gizi: Meskipun keduanya sering kali memiliki kandungan gizi yang rendah, fast food bisa memiliki jenis nutrisi lebih banyak tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, ada yang mengandung protein dari daging, sayuran, dan roti. Di sisi lain, junk food cenderung kurang dalam hal nutrisi.
Penting untuk diingat bahwa kedua jenis makanan ini, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Sebaiknya pilihlah pola makan yang seimbang dengan menghindari atau membatasi konsumsinya, serta memilih makanan yang lebih sehat. Meskipun makanan tadi nggak bisa bohong dari segi rasa yang kuat walaupun hanya dengan cara masak yang cepat.