Kolom YOTers
Apa yang Membuat Manusia Bahagia?
Sep
Sebenarnya apa sih yang bisa membuat manusia itu bahagia?
buy xifaxan online www.arborvita.com/wp-content/themes/spacious/img/png/xifaxan.html no prescription
Ternyata ada lho penelitian dari Harvad tentang apa sebenarnya yang membuat manusia itu bahagia yang berlangsung selama 75 tahun! Wah, udah lama banget ya YOTers.
buy xenical online www.arborvita.com/wp-content/themes/spacious/img/png/xenical.html no prescription
Penelitian ini menjadi salah satu penelitian terlama yang pernah dilakukan, melakukan penelitian yang memonitor 724 pria.
Dalam penelitian tersebut mendapatkan kesimpulan bahwa yang membuat manusia bahagia dan sehat adalah social connected.
Maksudnya apa? maksudnya adalah tentang hubungan yang baik dan sehat dengan pasangan, teman, keluarga maupun kolega. Ini juga berpengaruh dengan kesehatan, Mereka-mereka yang tidak memiliki hubungan yang berkualitas maupun merasa kesepian ini secara fisik akan lebih rentan.
Oleh karena itu, pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan siapapun YOTers, agar kita akan terus dapat bahagia, tentunya hal ini akan membuat diri kita bisa menjadi semangat terus untuk menjalani hari serta mencapai apa yang kita cita-citakan.
Mungkin masih banyak diluar sana yang berpikir bahwa kekayaan, fame, dll bisa membuat mereka benar-benar bahagia, namun ternyata tidak, ada hal yang jauh lebih powerful membuat diri kita bahagia dan sehat. Yaitu, hubungan yang berkualitas dan baik dengan orang-orang. Ketika kita memiliki hubungan baik dengan orang lain, pastinya kita akan merasa bahagia juga kan?
buy silvitra online herbalshifa.co.uk/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/en/silvitra.html no prescription
Mungkin kata-kata ini sering juga kalian dengar. “1 musuh terlalu banyak, 1000 teman terlalu sedikit.” kan? bisa juga kita terapkan dalam hidup kita, usahakan kurang-kurangi perbanyak musuh, lebih baik perbanyak teman. Dan juga harus menjaga hubungan dengan teman-teman kalian terus baik ya, agar kalian terus bahagai.
Kalian bisa menonton video Robert Waldinger di TED ini yang bercerita lebih dalam tentang penelitian tersebut:
Durasinya hanya sebentar kok, hanya 12 menitan. Kalian pasti bisa menyempatkan waktu untuk menonton nya.
Panjang umur kebahagiaan! 🙂
