Berbagai Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Mengirim Email

Berkomunikasi melalui email sudah banyak dilakukan karena dianggap lebih efektif dan efisien. Di antara kalian juga pasti hampir setiap hari mengakses email kan? Nah, sayangnya masih banyak kesalahan yang kurang diperhatikan dalam mengirim email nih. Padahal, mengirim email ini juga jadi salah satu tolak ukur dari profesionalisme kita. Apa saja berbagai kesalahan tersebut? Ini dia ulasannya dilansir dari Entrepreneur.com:

  1. Tidak Memiliki Subjek Email yang Jelas

Setiap hari, gak cuma kita aja yang ngirim email ke seseorang. Pastinya email kita bersaing dengan ratusan email lainnya. Kalau gak mau email kamu diabaikan, kirimlah email kamu menggunakan subjek yang jelas dan spesifik.

  1. Melupakan Signature

Jangan lupa sertakan signature di akhir email kamu, seperti nama lengkap, jabatan di kantor, alamat kantor, email dan nomor handphone. Signature ini akan memudahkan penerima email untuk menghubungi kamu.

  1. Tidak Menggunakan Sapaan Profesional

Gunakanlah sapaan yang profesional seperti ‘Hai’ atau ‘Halo.’ Kamu juga bisa menggunakan ‘Dear’ lalu menyertakan nama agar lebih profesional.

  1. Typo

Nah, ini dia poin yang berpengaruh terhadap tingkat profesionalisme kamu, yaitu typo. Jangan lupa untuk periksa ejaan, tata bahasa dan seluruh isi email kamu sebelum mengirimnya ya. Termasuk tanda baca, kamu juga harus memperhatikan penggunaan dan penempatannya ya. Terlalu sering menggunakan tanda seru juga tidak diperbolehkan ya, YOTers.

  1. Menggunakan Unsur Humor

Salah besar kalau kamu memasukkan unsur humor ke dalam email yang kamu kirim. Kesalahan ini termasuk jarang ditemukan sih, tapi, sebagai pengingat, jangan sampai kamu lakukan kesalahan ini ya.

  1. Isi Email yang Gak Jelas

Jangan pernah menganggap penerima email bisa tahu apa yang ingin kamu sampaikan melalui email yang kamu kirimkan. Makanya, kamu harus mengirimkan email secara detail. Kalau sebelumnya kamu sering atau pernah mengirim email ke penerima tersebut, ada baiknya kamu menautkan email tersebut ke email baru yang akan kamu kirim.

  1. Tidak Membalas Email

Nah, satu poin lagi. Saat kamu sudah mengirim email dan mendapat responnya nya, jangan lupa untuk membalasnya dengan mengucapkan terima kasih ya. Pengirim email akan merasa sangat dihargai jika kamu membalas email mereka. Selain itu, dengan membalas email ini juga memberitahu pengirim bahwa email mereka telah kamu terima dengan baik.

 

 

Mau mendapatkan info bermanfaat lainnya? Yuk, gabung di FB Group Young On Top sekarang juga!

Kalian juga bisa mengikuti kegiatan kami di:

Twitter: @YoungOnTop

Facebook Fan Page: Young On Top / @youngontopYOT

Facebook Group: Young On Top

Instagram: @YoungOnTop

Website: youngontop.com

Kaskus: YOTKC.Kaskus.co.id

Youtube: Young On Top TV

Leave a Reply

Your email address will not be published.