Apr
1 April ditetapkan sebagai hari lelucon sedunia atau bisa juga dibilang hari berbohong sedunia tanpa dianggap bersalah. YOTers mungkin dekat dengan sebutan April Mop atau April Fool’s Day. YOTers pasti ga asing dengan “membuat lelucon atau kebohongan tanpa dianggap bersalah” apalagi kalau bukan “prank”. Yups, terdengar familiar bukan?
Konsep prank dan April Mop memang sangat mirip, bahkan sangkin banyaknya yang membuat prank, hari special di bulan april justru tidak terasa begitu wah lagi, karena konsep “prank” sudah sangat sering dilakukan, baik di konten ataupun real life.
Tapi balik lagi kita lihat sejarah dari April Mop. Sebenarnya bagaimana asal usul dari april mop ini?
1. Inggris
Asal usul April Mop aslinya masih belum diketahui secara pasti, tapi terdapat berbagai versi disetiap negaranya, kita mulai dari Negara Inggris. April Mop di Inggris berasal dari perbuatan salah seorang dari warga berkebangsaan Inggris yang mulai merayakan hari 1 April 1700. Pada hari 1 April tersebut, orang-orang akan saling berbohong dan melakukan lelucon hingga tengah hari tanpa merasa bersalah sedikitpun.
Baca Juga Nih YOTers!
2. Prancis
Di Prancis, April Mop diduga dimulai pada tahun 1582. Saat itu, Prancis mengganti kalender dari Julian menjadi Gregorian. Pada abad pertengahan, seluruh bangsa Eropa merayakan tahun baru pada tanggal 25 Maret hingga 1 April. Namun, tahun baru dipindahkan menjadi tanggal 1 Januari pada saat Raja Charles IX mengganti sistem kalender. Sedangkan masyarakat Prancis tetap merayakan April Mop sesuai dengan tanggal sebelumnya. Orang-orang yang terlanjur merayakannya itu disebut ‘Poisson d’avril’ atau ‘April Fish’ yaitu orang yang gampang dikibuli. Orang-orang di Prancis merayakan April Mop dengan membohongi orang-orang yang mereka temui.
3. Norwegia
Pada Negar Norwegia, April Mop dikenal sebagai perayaan untuk menghormati Dewa Kekacauan, Loki. Berbeda dengan negara lainnya, April Mop disebut sebagai Hari Loki atau Loki Bot di Norwegia. Untuk merayakannya, masyarakat Norwegia saling menjaili, berbohong, atau melakukan lelucon hingga tengah hari.
Nah itu dia YOTers berbagai cerita dari sejarah April Mop. Sampai sekarang belum jelas diketahui asal usul dari April Mop ini. Nah bagaimana dengan Indonesia? Sebenarnya, kita tidak terlalu mengikuti budaya ini, sama seperti Halloween, tapi karena berkembangnya dunia sekarang, banyak informasi dan culture yang kita kenal sekarang. Jadi kita sudah mulai mengikuti dan menjalankan budaya-budaya luar. Tapi khususnya untuk April Mop, kita tidak terlalu mengikutinya, karena konsep yang hampir mirip yaitu “prank” sudah terlalu banyak hadir di Indonesia.
So, stay healthealthy yaa, stay productive juga and See You On Top!
Ingin mendapatkan konten-konten inspiratif bagi anak muda seputar karir, bisnis, dan dunia pendidikan? Yuk kunjungi YouTube Young On Top. Atau tonton video di bawah ini!
</p>