Begini Proses Tumbuhnya Rambut Gimbal Anak Dieng

Begini Proses Tumbuhnya Rambut Gimbal Anak Dieng
Wonosobo: Anak bajang atau anak berambut gimbal yang sering dijumpai di Dieng, Jawa Tengah terkenal unik dan mistis. Rambut gimbalnya tumbuh secara alami dan didahului dengan sakit-sakitan sehingga membuat orang tua si anak panik bukan main. Anehnya tiap kali berusaha gimbalnya dipotong, justru tumbuh lagi dan lagi.
 
Begitupun yang terjadi dengan orang tua salah satu anak gimbal, Khuni Khoirunisa, yakni Taufik dan Aisiyah. Semenjak usia 8 bulan, Nisa sudah mulai sakit-sakitan, kala itu terlintas di benak Aisiyah bahwa anak perempuannya ini akan tumbuh rambut gimbal.
 
Mengingat dirinya pernah berambut gimbal, Aisiyah tidak ingin Nisa juga mengalami hal serupa dengannya saat masih kecil, lantaran dia paham betul bagaimana melalui proses sakit hingga rambutnya perlahan menggumpal.
 
Belum lagi jika kelak Nisa minta diruwat dan meminta sesuatu yang harus dituruti, sebab jika tidak dituruti, rambut gimbal akan tumbuh lagi melalui proses yang sama, sakit-sakitan. Hal ini membuat Aisiyah akhirnya memutuskan untuk mencukur rambut Nisa, dengan harapan rambut gimbal tak tumbuh di kepala anaknya.
 
"Waktu Nisa umur 1 tahun dibotakin tumbuh lagi, tumbuh lagi, lalu gimbal dan sakit lagi. Saya pikir namanya orang kampung, orang nggak punya kalau mau ruwatan rambut gimbal butuh biaya banyak. Makanya cukup saya saja yang gimbal, anak cucu saya jangan gimbal lagi. Eh malah si Nisa rambutnya lengket gitu," ujar perempuan 38 tahun itu.
 
Aisiyah mengaku sakit yang dialami Nisa cukup parah, ia dan suaminya begitu mengkhawatirkan kondisi siswi kelas 1 SD MI Wonokromo itu,"Bingung kalau anak sampai meninggal, parah sampai matanya putih. Pokoknya setelah dibotakin matanya putih, apa mau meninggal. Terus gimana lha wong punya anak cewek cuma Nisa, kakaknya cowok semua," tambahnya sambil tertawa geli.
 
Usaha Aisiyah untuk mencegah gimbal 'timbul' di kepala anaknya terus berlanjut sampai pada suatu saat dia menyesal karena terus menggunduli rambut Nisa.
 
"Udah tahu mau gimbal tapi masih aja saya botakin, sampai adik saya bilang udah sekarang jangan botakin anak, kalau mau gimbal ya biarkan, ini kan takdir, As. Gitu," papar Aisyah sambil menyiapkan perapian di dapur rumahnya.
 
Ayah Nisa, Taufik menambahkan bahwa awalnya rambut gimbal Nisa hanya tumbuh di atas kepala bagian tengah, "Lama-lama makin panjang, tapi pasti sakit panas dulu. Saya sebagai orang tua merasa was-was, nah setelah panasnya mendingan, besoknya langsung rambutnya ngempel (menggumpal)," jelas pria yang kesehariannya menjadi tani serabutan ini.
 
Menurut pemangku adat Dieng, Mbah Naryono, wajar jika orang tua anak gimbal merasakan khawatir, "Ya memang prihatin sekali para orang tua yang anaknya gimbal. Lha wong mesti kalau si anak mau tumbuh gimbalnya pasti sakit panas tinggi bahkan ada yang sampai kejang-kejang," tutur Mbah Naryono usai upacara ruwatan rambut gimbal.
 
sumber : http://hiburan.metrotvnews.com/read/2015/08/16/158657/begini-proses-tumbuhnya-rambut-gimbal-anak-dieng

Leave a Reply

Your email address will not be published.