Belajar Bangun Bisnis dari Kebab Baba Rafi

Buat yang suka nyemil, khususnya kebab, pasti udah gak asing lagi dengan Kebab Turki Baba Rafi. Bisnis yang udah buka cabang di 9 Negara ini ternyata pernah mengalami jatuh bangun dalam pengembangan bisnisnya. Bahkan sempat rugi sampai Rp 14 Miliar. Yuk simak kisah inspiratif dari jatuh bangunnya bisnis Kebab Turki Baba Rafi!

Bisnis kuliner asal Timur Tengah ini berawal dari sang pendiri, Hendy Setiono yang memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya di bangku kuliah dan memenuhi panggilan hidupnya sebagai pengusaha kuliner di Indonesia. Saat itu, Hendy meminjam uang adiknya sebesar Rp 4 juta sebagai modal usaha.

Hendi mendapatkan inspirasi untuk membuka bisnis Kebab Turki saat mengunjungi sang ayah di Qatar. Perjalanan inilah yang membawa Hendy membuka bisnis kuliner di Surabaya. Hendy yang pernah duduk di bangku kuliah jurusan teknik informatika tentunya gak memiliki pengetahuan seputar dunia bisnis. Ia mempelajari dunia bisnis sembari terjun langsung ke lapangan.

Saat itu, di tahun 2003 tidak ada mentor yang bisa membimbing Hendy, karena saat itu peluang bisnis masih sangat kecil. Sistem pemasaran saat itu pun masih sangat manual, Hendy sering membuat salam tempel di radio yang berisi promo produknya. Selain itu, Hendy juga membuat selebaran hitam putih alias promo secara tradisional.

Hendy kemudian mengembangkan bisnis bersama istrinya, Nilam Sari. Cerita singkatnya, setelah kurang lebih membesarkan bisnis selama 6 tahun, bisnis ini harus menanggung utang yang mencapai Rp 14 miliar dan harus dilunasi. Di saat itu pula, Kebab Baba Rafi terkendala dengan investasi lain yang berujung pada kegagalan. Tapi, Hendy dan Nilam tidak pernah patah semangat menghadapi kondisi ini. Pengalaman lah yang membawa mereka sukses hingga saat ini.

Setelah 17 tahun berjalan, kini bisnis Kebab Baba Rafi mulai menunjukkan hasil yang sangat baik. Kini, mereka sudah bisa menghasilkan Rp 150 triliun setiap tahunnya, dari modal awal Rp 4 juta. Bahkan, mereka juga memasarkan produk hingga ke luar negeri, mulai dari Malaysia, Filipina, China, Brunei, Belanda dan India. Perjalanan membangun dan mengembangkan bisnis ini yang membawa Kebab Baba Rafi mengusung konsep bisnis franchise.

Dari kisah mereka dalam membangun bisnis, tentunya kita sebagai calon entrepreneur ataupun entrepreneur muda bisa belajar banyak dari pengalaman mereka.

Kalo kamu mau belajar langsung sama mereka, yuk ikutan Inspira Webinar #MakinPintardiRumah with 11th SATU Indonesia Awards 2020: ‘Jadi UMKM Juara’ bareng Nilam Sari, Founder Kebab Turki Baba Rafi dan Nurman Farieka, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2019, hari Sabtu, 4 Juli 2020, pukul 16.00 WIB. Ini dia detail acaranya:

Yuk daftar sekarang juga di youngontop.com/webinarsia. Acaranya GRATIS dan kamu juga bisa dapetin e-certificate lho! Inspira Webinar ini akan dipandu sama Iwet Ramadhan, Penyiar Radio & Pelaku Industri Kreatif yang tentunya akan semakin seru dan dalam ngebahas topiknya!

Yuk registrasi sekarang juga di youngontop.com/webinarsia! Jangan lupa ajak teman, pacar, sahabat, gebetan, saudara, tetangga, semua yang kamu kenal deh pokoknya, biar #MakinPintardiRumah!

Leave a Reply

Your email address will not be published.