Cara Mengatasi Rasa Malas Dalam Menulis, Coba Sekarang!

Cara mengatasi rasa malas

Tantangan terbesar bagi seorang penulis adalah rasa malas. Rasa malas yang terlalu berlebihan dapat membuat target menulis kamu terlewat begitu saja. Kamu juga menjadi kehilangan banyak kesempatan yang bisa kamu raih.

Menulis memang pekerjaan yang gampang-gampang susah. Kita memang bisa menulis di mana saja dan kapan saja, asalkan ada ponsel atau laptop. Namun, godaan rasa malas dan kurangnya ide membuat kita jadi stuck.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi rasa malas dalam menulis. Yuk disimak!

 

1. Temukan Motivasi

Pekerjaan apapun yang kita lakukan, akan terasa ringan dan mudah jika kita punya motivasi yang kuat. Cari dan temukan motivasi itu sesegera mungkin. Tidak usah terlalu jauh, cukup pikirkan apa yang kamu inginkan, seperti misalnya kamu ingin membeli novel terbaru pengarang favoritmu, maka hal yang harus kamu lakukan adalah rajin dan giat menulis untuk menabung.

 

2. Luangkan Waktu untuk Menggali Ide

Ketika kamu stuck dan kehabisan ide, luangkan waktu sejenak untuk mengeksplor isi kepala kamu. Jangan dipaksakan untuk langsung berhadapan dengan layar ponsel atau laptop. Berjalanlah ke luar kamar, lihat langit luas atau pemandangan apapun yang menyejukkan mata. Gali ide yang ada di kepalamu. Kamu juga bisa melihat lingkungan sekitar, nanti pasti ada ide yang tiba-tiba terlintas.

 

3. Berikan Reward

Berhasil menulis satu ide itu sudah patut kamu apresiasi, apalagi ide tersebut berhasil kamu kembangkan dan kamu tuliskan setelah sebelumnya sempat mengalami writer’s block. Beri apresiasi untuk diri sendiri, lakukan apapun yang membuat kamu senang. Self reward akan membuat kita lebih menghargai usaha yang sudah kita lakukan.

Itulah tiga tips mengatasi rasa malas dalam menulis. Kunci utamanya adalah temukan motivasi, cari ide, lantas langsung eksekusi. Semangat menulis!

 

Rekomendasi Buat Kamu Baca

 

4. Menerima Berbagai Perasaan

Pertama dapat menerima segala perasaan, merupakan salah satu tanda dari mental yang sehat. Ya, seperti yang kita tahu bahwa kehidupan itu tidak selalu berjalan mulus, kadang ada saja hambatan yang lewat.

 

5. Merasa Dirinya Berharga

Ketiga, disaat kamu merasa berharga dan tidak kehilangan arah menjadi salah satu ciri mental yang sehat. Yakinlah bahwa dirimu itu berharga, dan tanamkan iman yang kuat di dalam diri.

 

Rekomendasi Buat Kamu Baca

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.