Ciri Lowongan Kerja Palsu, Jobseeker Hati-hati

Hari gini masih kena penipuan loker? Duh, jangan sampai deh! Yuk kita kenali ciri-ciri loker yang palsu dan mari amankan diri.

 

Lowongan kerja palsu masih bertebaran. Saat sedang scrolling medsos atau job portal, ada saja lowongan yang nampak mencurigakan. Ada oknum yang memanfaatkan situasi para jobseeker untuk meraup keuntungan. Biasanya para oknum ini memakai iming-iming fasilitas tertentu dengan syarat membayar uang terlebih dahulu. Duh, seram juga.

 

1. Memakai email tidak resmi

Lowongan kerja yang palsu dikirimkan menggunakan email tiruan. Biasanya perusahaan atau instansi akan menggunakan domain khusus. Misalnya nama-perusahaan@domain(dot)com dan bukan menggunakan domain yang gratis seperti gmail, yahoo, dan sebagainya.

 

2. Banyak typo

Pelaku penipuan lowongan kerja memanfaatkan kebiasaan orang-orang yang tidak fokus pada hal kecil seperti kesalahan pengetikan atau penggunaan logo perusahaan yang salah.

Perusahaan atau instansi resmi menulis email atau surat pemberitahuan secara profesional dan selalu menghindari penulisan atau tata bahasa yang kurang tepat.

 

3. Sumber informasi yang tidak jelas

Loker asli pasti bisa ditemui di media sosial maupun website resmi perushaan. Jika YOTers menjumpai loker, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu di akun resmi perusahaan. Nggak cuma dilihat sih, lakukan cross-check apakah poster loker yang kamu lihat itu sama dengan yang diunggah perusahaan.

Lowongan kerja yang palsu sifatnya dibuat-buat dan kandidat tidak akan menemukan iklan atau pengumumannya dalam situs asli perusahaan.

 

4. Meminta kandidat membayar biaya tertentu

Ini nih yang bahaya YOTers! Biasanya perusahaan atau instansi tuh tidak menarik biaya pada kandidat. Jadi karyawan saja belum, kok sudah tarik-tarik biaya? Kan aneh!

Makanya, kalau ada loker yang meminta membayar biaya untuk administrasi, transportasi, atau apapun, kita harus meningkatkan kewaspadaan atau sebisa mungkin menghindari.

 

5. Persyaratan yang terlalu mudah

Seringkali kandidat tidak mengirimkan CV atau lamaran apapun namun tiba-tiba mendapatkan email pemberitahuan interview.

Selain itu lowongan kerja palsu juga memiliki job description yang tidak jelas atau persyaratan yang terlalu mudah. Ketika kandidat menanyakan lebih lanjut melalui kontak, biasanya pelaku akan mengabaikan pertanyaan atau menjawab bahwa para kandidat akan diberi training sehingga tidak perlu khawatir.

Jika kandidat tidak merasa mengirim lamaran akan tetapi menerima panggilan interview, maka kewaspadaan perlu ditingkatkan.

 

Informasi ini jangan berhenti hanya di kamu ya YOTers, kamu boleh banget bagikan kepada orang di sekitar. Harapannya semoga jumlah korban penipuan loker palsu semakin berkurang. Semoga ya!

 

Kamu Juga Bisa Baca Ini:

 

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.