Digital Declutter: Bersih-bersih secara Digital

Digital declutter secara sederhana dipahami sebagai aktivitas bersih-bersih secara digital. Saat memutuskan untuk digital declutter, kita perlu membersihkan aplikasi dan data yang sudah tidak terpakai dari gawai yang kita miliki.

 

Mengapa digital declutter penting dilakukan?

Dilansir Workbrighter, saat melakukan digital declutter seseorang dapat merasa lebih fokus ketika menggunakan komputer. Aplikasi yang terus menetap namun tidak digunakan hanya akan memenuhi penyimpanan, to some extent bahkan bisa mengganggu.

Kedua, digital declutter memungkinkan gawai—baik komputer, laptop, tablet, atau smartphone, untuk menjadi lebih awet. Gawai tidak dibebani dengan banyak aplikasi dan data yang kemudian menghambat performa ketika digunakan.

 

Bagaimana cara bersih-bersih secara digital dilakukan?

  1. Hapus dan uninstall

Lakukan digital declutter dengan menghapus dan uninstall. Coba tengok di dalam komputer ada banyak file unduhan dengan nama sama yang sudah tidak digunakan, ratusan gambar tangkapan layar dalam ponsel, dan file lain yang sebenarnya hanya memenuhi memori. Selain file, ada pula aplikasi yang masih terpasang di dalam gawai padahal jarang atau bahkan tidak pernah digunakan lagi. Hal-hal tersebutlah yang perlu dihapus atau dilakukan uninstall.

 

  1. Beri nama pada files

Setelah menghapus file tidak berguna, beri nama pada file yang masih tersimpan dan kelompokkan dalam folder-folder. Beri nama yang masuk akal dan menggambarkan isi file, tanpa harus membukanya. Misalnya foto secara otomatis tersimpan dengan nama IMG_20221404_109 atau file unduhan dengan nama super random seperti btf2366kasdhkj28. Bagaimana perasaanmu ketika membacanya?

Serupa dengan declutter pada ruangan yang bertujuan untuk merapikan ruangan, digital declutter juga dapat dilakukan dengan mengelola file sesuai kategorinya. Mengelompokkan file akan membantumu lebih mudah menemukan dimana letak file, tanpa harus melakukan search pada seluruh penyimpanan komputer yang butuh waktu lama.

 

  1. Hapus shortcut aplikasi yang jarang diipakai pada desktop

Desktop yang rapi dan diisi oleh aplikasi yang benar-benar sering dipakai akan menjadikan pekerjaan lebih efektif. Menghapus shortcut aplikasi yang jarang digunakan dari desktop atau taskbar juga termasuk langkah dalam bersih-bersih secara digital.

Dengan tampilan yang lebih rapi dan ruang penyimpanan yang lebih longgar, tentu bekerja bisa terasa lebih nyaman. Nah YOTers, jika kamu punya waktu luang tak ada salahnya menyempatkan diri untuk “bersih-bersih” pada gadget yang kamu miiki.

Jangan lewatkan event terbesar Young On Top yakni YOTNC2022! Tahun ini YOTNC bakal diadakan secara offline di Jakarta dengan narasumber yang keren-keren. YOTNC2022 akan diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.

Penasaran? Klik poster atau di sini untuk daftar.

 

Ingin tau lebih lanjut tentang tips dan konten inspirasi lainnya? Cus ke YouTube Young On Top atau tonton video di bawah ini.