Digital Entrepreneurship, Pebisnis dari Dunia Digital

Digital entrepreneurship disebut juga dengan kewirausahaan digital, dimana bisnis dijalankan melalui internet. Bentuk digital entrepreneurship diantaranya content creation—misalnya dalam bentuk video YouTube atau tulisan dalam blog, aplikasi, juga kursus online.

Mengapa digital entrepreneurship?

Kemunculan kewirausahaan digital tidak lain dipicu oleh pesatnya perkembangan teknologi dan peningkatan penggunaan internet. Kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari internet dan kewirausahaan jenis ini hadir sebagai konsekuensi bagi keadaan tersebut.

Berdasarkan data International Telecommunication Union, sebanyak 53,7% penduduk Indonesia menggunakan internet. Artinya ada lebih dari seratus juta jiwa dapat mengakses internet. Jumlah ini belum termasuk penduduk dunia lainnya.

Angka ini menunjukkan bahwa dunia digital adalah ruang yang potensial untuk menjalankan bisnis. Hal ini dikarenakan ada “sangat” banyak orang yang berlalu lalang di dalamnya. Keberadaan konten, toko online, juga promosi lewat media sosial sudah makanan sehari-hari di era ini.

Bidang bisnis

Dilansir Binus University, ada lima jenis bisnis digital yakni content-based, community based, online store, matchmaking, dan promotion.

Digital entrepreneurship dan kehidupan pasca pandemi COVID-19

Ketika pandemi COVID-19 melanda, perekonomian menjadi lesu dan banyak orang kehilangan pekerjaan. Seiring waktu, pemberlakuan protokol kesehatan menjadi trigger untuk menjadikan segalanya serba online. Meski kerugian yang ditimbulkan terlalu besar, namun pada sisi lain pandemi COVID-19 dapat menumbuhkan lebih banyak digital entrepreneurship.

Perkembangan teknologi seakan didukung dengan situasi pandemi lantas menjadikan digital entrepreneurship berkembang.

Merespon keberadaan digital entrepreneurship

Kewirausahaan digital membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk melebarkan sayap. Usaha yang awalnya skala rumahan bisa menjadi besar berkat promosi secara digital.

Keberadaan kewirausahaan digital baiknya dilihat sebagai peluang, bukan sekedar rival bagi kewirausahaan konvensional. Seseorang butuh beradaptasi untuk bertahan dan dalam hal ini persaingan dalam dunia digital menjadi hal yang harus dihadapi.

 

Jangan lewatkan event terbesar Young On Top yakni YOTNC2022! Tahun ini YOTNC bakal diadakan secara offline di Jakarta dengan narasumber yang keren-keren. YOTNC2022 akan diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.

Penasaran? Daftar sekarang dengan klik di sini.

 

Ingin tau lebih lanjut tentang tips dan konten inspirasi lainnya? Cus ke YouTube Young On Top dengan klik di sini atau tonton video di bawah ini.