Gak Semangat Belajar, Hati-Hati Academic Burnout!

Siapa nih YOTers, yang sekarang sedang merasa lelah psikis dalam belajar? Jangan-jangan kamu terjerat dalam fenomena Academic burnout. Kondisi saat kamu berada dipuncak dari segala rasa lelah yang terlalu lama mengendap di tubuh dan pikiran. Biasanya ini juga faktor dari aktivitas yang terlalu padat, persaingan serta mengganggu tingkat kepercayaan diri, sampai tugas yang terlalu banyak.

Tentu istilah burnout yang dikemukakan psikolog Herbert Freudenberger tahun sejak tahun 1974 ini sudah tak asing lagi. Ciri-ciri kalau kamu sedang mengalami Academic burnout yaitu:

  1. Sulit konsentrasi saat belajar
  2. Gampang marah sebagai bentuk frustasi
  3. Gak peduli lagi terhadap hal-hal yang berhubungan dengan sekolah
  4. Pesimis
  5. Ga tertarik untuk beraktivitas, bahkan parahnya lagi sampai tidak semangat melakukan hobi

Cara untuk mengatasi Academic burnout:

  1. Journaling

coba mulai journaling, tuangkan semua pikiran dan perasaan kamu dalam bentuk tulisan. Jangan simpan keluhanmu di otak tapi curhatkan di buku harian.

  1. Boundaries

Beri batasan dalam setiap hal yang kamu lakukan. Atur waktu belajar dan bermain, misal weekdays fokus untuk sekolah, sementara weekend istirahat dan biarkan isi kepala refreshing.

  1. Komunikasi adalah koentji

Memang tidak mudah, tapi coba mulai komunikasikan masalah kamu ke orang tua atau guru.

  1. Calm down!

Its okey not to be okey ya. Coba istirahat selama apapun yang kamu mau dengan tiduran, kulineran, ketemu teman-teman, belanja atau lain-lain. Gunakan waktu kamu untuk calm down, tenang.

Merasakan Academic Burnout itu normal ya YOTers, yang masalah kalau kamu gak mau berubah dan terkurung dengan perasaan itu. Semangat!

 

Baca artikel lain:

 

Tonton video inspiratif di sini:

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini!