Gejala Animea yang Sering Dilupakan

Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal. Hal ini terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga memengaruhi produksi sel darah merah. Terdapat beberapa gejala animea yang sering diabaikan sehingga membuat penyakit tersebut semakin parah.

Terutama di indonesia sendiri, untuk kasus animea masih banyak ditemui hal-hal yang dianggap remeh sehingga tidak ditindaklanjuti untuk mendapatkan pertolongan medis. Untuk itu berikut ini beberapa gejala anemia sering kali diabaikan atau dianggap sebagai gejala umum yang tidak perlu diperhatikan. Beberapa gejala tersebut meliputi:

1. Kelelahan dan kelemahan yang berlebihan

Kelelahan yang tidak wajar dan terus-menerus, bahkan setelah istirahat yang cukup, dapat menjadi gejala anemia. Kelemahan fisik dan mental juga dapat terjadi.

 

2. Sesak napas dan napas pendek

Anemia dapat mengurangi jumlah oksigen dalam darah, yang dapat menyebabkan sesak napas, napas pendek, atau sulit bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik ringan.

 

3. Pucat pada kulit dan membran mukosa

Orang dengan anemia sering kali memiliki warna kulit yang pucat, terutama di wajah, bibir, gusi, dan kelopak mata. Warna pucat juga dapat terlihat pada membran mukosa seperti mulut dan lidah.

 

Baca juga:

Tanda Orang tidak Berkembang

5 Penyebab Susah Move On

Jurusan Kuliah  yang Mudah Dapat Pekerjaan

 

4. Detak jantung cepat atau tidak teratur

Anemia dapat menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat atau tidak teratur. Hal ini disebabkan oleh upaya jantung untuk memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh untuk mengompensasi jumlah sel darah merah yang rendah.

 

5. Kehilangan nafsu makan

Anemia dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan perubahan selera makan. Seseorang mungkin merasa kenyang lebih cepat saat makan.

 

6. Pusing dan pingsan

Kurangnya oksigen yang dibawa oleh darah dapat menyebabkan pusing, kepala terasa ringan, atau bahkan pingsan pada beberapa kasus.

 

7. Gangguan konsentrasi dan penurunan kinerja

Anemia dapat mempengaruhi fungsi otak dan kognitif. Seseorang mungkin mengalami kesulitan konsentrasi, penurunan daya ingat, dan performa yang menurun dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.

Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut atau memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan anemia, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.