Gender Bukan Jenis Kelamin! Inilah Perbedaannya

Gender dan jenis kelamin sering kali dianggap sama, padahal memiliki definisi yang berbeda.

Jenis kelamin merujuk pada hal-hal biologis ciptaan Tuhan yang sifatnya tidak dapat diubah, dan merupakan kodrat. Jenis kelamin merupakan aspek yang menentukan peran seorang individu dalam proses reproduksi. Seseorang yang memiliki vagina, payudara, dan ovarium dikelompokkan sebagai perempuan. Sebaliknya, seseorang yang terlahir memiliki testis, penis, dan jakun dikelompokkan sebagai laki-laki.

Berbeda dengan jenis kelamin, gender merupakan konsep sosial yang terbentuk dari kebudayaan, adat istiadat, dan perilaku sosial masyarakat yang digunakan untuk membedakan peran, fungsi, status, dan tanggung jawab sosial seorang individu. Gender sifatnya dinamis, atau dapat berubah sesuai dengan kondisi sosial masyarakat.

Sebagai contoh kasus, mari bandingkan klasifikasi gender di Indonesia dengan klasifikasi gender di Thailand. Thailand memiliki setidaknya 18 gender berbeda dengan karakteristik masing-masing, sedangkan Indonesia memiliki 2 gender saja.

Hal itu terjadi karena dipengaruhi oleh budaya dan perilaku masyarakat di masing-masing negara. Masyarakat Thailand lebih terbuka dalam hal perbedaan gender, sedangkan masyarakat Indonesia masih tertutup perihal luasnya perbedaan gender itu. Di Thailand, perempuan tomboy dan waria bisa saja diakui sebagai kelompok gender berbeda di luar dari kelompok gender laki-laki dan perempuan. Namun, di Indonesia hal itu tidak bisa terjadi dikarenakan mayoritas masyarakatnya hanya menerima perempuan dan laki-laki sebagai kelompok gender yang diakui.

 

Author : Nurul Fatwa Fathonah
Editor : Ismi Nur Wulandari

Photo by Tim Mossholder: https://www.pexels.com/photo/papan-tanda-pria-dan-wanita-di-dinding-1722196/

Leave a Reply

Your email address will not be published.