Gunung Semeru Memasuki Level 4, Ribuan Jiwa Mengungsi

Gunung Semeru

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut masih meluncurkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik pada Senin.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian di Gunung Sawur dalam laporan tertulisnya mengatakan bahwa aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.

 

Memasuki Level 4

Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada mengungkapkan, Gunung Semeru menunjukkan mulai adanya aktivitas peningkatan sejak tiga hari terakhir, meskipun dalam catatannya meletus setiap hari.

Setelah dilakukan analisisa, lanjut dia, erupsi yang terjadi menunjukkan tidak adanya tanda penurunan. Bahkan, trennya malah semakin meningkat. Karena itu, tingkat aktivitasnya kemudian dinaikkan ke level awas.

Amplitudo gempa-gempanya yang dari awan panas memang mengecil, namun untuk suplai-suplai magmanya masih terjadi. Sehingga untuk statusnya pun masih tetap di level IV. “Status level IV (awas) ini adalah yang paling tinggi di gunung api di Indonesia. Status level itu ada empat yakni level I atau normal, level II atau waspada, level III atau siaga, dan level IV atau awas,” terangnya

Baca Juga

Daerah Terdampak

Adapun wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru, dikatakan Aam, sapaan akrab Abdul Muhari, yakni meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo. Kemudian, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro, dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

 

Ribuan Jiwa Mengungsi

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan, dampak terjadinya APG dan peningkatan aktivitas vulkanik gunung api Semeru menyebabkan sebanyak 1.979 jiwa harus mengungsi. Mereka mengungsi di 11 titik pengungsian.

Rincian yakni sebanyak 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, dan 216 jiwa di Balai Desa Pasirian. Kemudian, sebanyak 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro, dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

 

Itu dia YOTers infonya. Yuk, kita sama-sama doakan saudara sebangsa setanah air kita yang berada di sana. Semoga mereka semua tetap berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Kamu juga bisa  ikut berdonasi melalui platform-platform terpercaya.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.