Hal Pertama yang Harus Dilakukan Saat Disengat Lebah: Keluarkan Stinger-nya

Hal Pertama yang Harus Dilakukan Saat Disengat Lebah: Keluarkan Stinger-nya
Jakarta, Panik dan sakit pasti dirasakan seseorang saat disengat lebah. Jika hal itu terjadi, langkah pertama yang harus dilakukan yakni mengeluarkan stinger atau sengat (alat penyengat) lebah.
 
dr Reshma Patel, MD, dokter pengobatan darurat di New York University Langone Medical Center mengatakan hal itu penting dilakukan karena stinger berisi kantong racun. Sehingga, semakin cepat stinger dienyahkan, kemungkinan tubuh terkena racun pun lebih sedikit.
 
Bahkan, studi dari University of Arizona menemukan 90 persen racun lebah madu bisa masuk ke dalam tubuh dalam waktu 20 detik. Untuk itu dr Patel menyarankan gunakan alat yang ada sebagai usaha untuk mengeluarkan stinger.
 
"Gunakan pisau mentega, jarum, pinset, atau ujung kartu kredit jika memang ada. Jika Anda sedang berada di luar rumah, minimal gunakan kuku Anda," tutur dr Patel seperti dikutip dari Men's Health pada Jumat (28/8/2015).
 
Selama berusaha mengeluarkan stinger, dr Patel mengingatkan jangan sampai Anda justru malah meremas stinger yang menyebabkan racun lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Venom lebah yang mengandung protein bisa memicu tubuh melepaskan molekul inflamasi yakni histamin.
 
Baca juga: Senggol Sarang Lebah, Pria Ini Diserbu dan Disengat Ribuan Lebah
 
Akibatnya, tubuh akan terasa gatal, kemerahan, dan mengalami iritasi, terutama pada area yang tersengat. Jika stinger sudah berhasil dikeluarkan, segera cuci dengan air bersih dan sabun. Cara ini bertujuan untuk menghindari masuknya bakteri karena kulit yang tersengat akan sedikit terobek.
 
Kompres es selama 20 menit juga disarankan jika setelah stinger berhasil dikeluarkan kulit masih terasa seperti terbakar, kemerahan, dan bengkak. Meski dalam beberapa jam respons kulit akibat tersengat bisa mereda, namun dengan meninggikan bagian tubuh yang tersengat bisa membantu mengurangi pembengkakan.
 
"Langkah terakhir yaitu oleskan krim hidrokortison untuk mengurangi peradangan kulit dan gatal-gatal, serta konsumsi anti-histamin untuk mengurangi peradangan dan respons alergi pada tubuh. Namun, perlu hati-hati jika pernah mengalami anafilaksis yang membuat Anda lebih berisiko terkena alergi saat disengat lebah," papar dr Patel.
 
Sementara, segera hubungi tim medis jika ada tanda reaksi parah seperti pembengkakan di tenggorokan, lidah, atau mata. Kemudian sulit bernapas, mual, muntah, diare, pusing, dan kehilangan kesadaran. Untuk mengatasi kondisi ini, biasanya akan diberi obat melalui infus atau suntikan epinefrin untuk mengontrol reaksi.

Sumber : http://health.detik.com/read/2015/08/28/122802/3003772/763/hal-pertama-yang-harus-dilakukan-saat-disengat-lebah-keluarkan-stinger-nya

Leave a Reply

Your email address will not be published.