Hewan Paling Langka Di Dunia: Populasi Menurun!

Hewan paling langka di dunia dulunya mempunyai jumlah populasi yang sangat banyak  Apakah YOTers tahu jawabannya mengapa saat ini terancam punah?  Menurut beberapa sumber hewan menjadi langka dan mengalami kepunahan karena berbagai faktor yang berkaitan dengan aktivitas manusia, perubahan lingkungan, dan tekanan alam. Dibawah ini daftar hewan masuk kategori langka di dunia:

Baca Juga:

TAMAN SAFARI INDONESIA: MELEBIHI KONSERVASI DAN HIBURAN – KOMITMEN TERHADAP KELESTARIAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

9 Kelebihan Paus Orca Dari Pada Hewan Lainnya

5 Hewan Paling Langka di Dunia

1. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis): Badak Sumatra adalah salah satu spesies badak terlangka di dunia. Populasinya terancam oleh perburuan ilegal untuk tanduknya yang berharga.
2. Kakapo (Strigops habroptilus): Kakapo adalah burung hantu terbang yang berasal dari Selandia Baru. Ini adalah salah satu burung langka yang tidak bisa terbang dan hanya ditemukan di pulau-pulau tertentu.
3. Harimau Amur (Panthera tigris altaica): Harimau Amur, juga dikenal sebagai harimau Siberia, adalah salah satu harimau terbesar di dunia. Habitat alaminya di Rusia dan Tiongkok telah berkurang drastis, membuat populasi mereka terancam punah.
4. Koala (Phascolarctos cinereus): Koala dikenal sebagai ikon Australia dan terancam oleh hilangnya habitat, penyakit, dan perubahan iklim. Populasi koala di alam liar terus menurun.
5. Rinoceros Javan (Rhinoceros sondaicus): Hewan berikutnya adalah Rinoceros Javan. Merupakan hewan satu-satunya spesies rinoceros yang ditemukan di Asia. Populasinya diambang batas bahaya akibat perburuan dan hilangnya habitat alaminya.

 

Selayaknya manusia, sebagai makhluk yang memiliki akal dan hati nurani, perburuan liar, penebangan pohon, dan mengancam satwa hidup lainnya hanya akan merusak ekosistem alam. Ketika susunan alam berubah manusia hanya akan merasakan efek buruk yang ditimbulkan.