Bahaya ngemil sebelum tidur menimbulkan efek samping yang merugikan, lho. Ngemil boleh dilakukan kapan saja dan tanpa batas. Namun, ada waktu dan porsi yang tepat untuk ngemil agar tidak merugikan diri sendiri . Salah satu waktu yang harus dihindari untuk ngemil sehat adalah sebelum tidur.
Mengapa makan sebelum tidur bisa berbahaya? Berikut adalah beberapa alasan yang perlu Anda ketahui:
5 Bahaya Ngemil Sebelum Tidur
Baca Juga
5 Manfaat Ngemil Sehat untuk Kesehatan Tubuh!
Bahaya ngemil sebelum tidur bisa meningkatkan suhu tubuh
Hal ini karena tubuh menghasilkan panas secara alami saat mencerna makanan1. Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa mengganggu kualitas tidur dan membuat Anda merasa gerah dan gelisah sepanjang malam.
Ngemil sebelum tidur bisa menyebabkan asam lambung naik
Hal ini karena posisi berbaring setelah makan bisa membuat isi perut kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan. Asam lambung yang naik juga bisa merusak lapisan kerongkongan dan menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).
Ngemil sehat sebelum tidur bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes
Hal ini karena makanan yang dikonsumsi sebelum tidur tidak akan dibakar menjadi energi, melainkan disimpan sebagai lemak. Akibatnya, berat badan akan naik dan kadar gula darah akan meningkat. Hal ini bisa memicu resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Ngemil sehat sebelum tidur bisa mengganggu perkembangan hormon
Hal ini karena saat tidur, tubuh melepaskan berbagai hormon penting, seperti hormon pertumbuhan, melatonin, kortisol, dan leptin. Hormon-hormon ini berfungsi untuk meregenerasi sel-sel tubuh, mengatur siklus tidur-bangun, mengendalikan stres, dan mengatur nafsu makan. Jika Anda ngemil sehat sebelum tidur, kadar hormon-hormon ini bisa terganggu dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Ngemil sehat sebelum tidur bisa merusak gigi
Hal ini karena makanan yang tersisa di mulut bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri penyebab plak dan karang gigi. Bakteri-bakteri ini bisa menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak dan karang gigi juga bisa menyebabkan radang gusi dan bau mulut.