Feb
Apakah kamu sudah mengetahui apa saja jenis sandwich generation? Sandwich generation sering dialami oleh kalangan milenial dan generasi Z. Sandwich generation adalah seseorang yang bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya saja, melainkan juga harus membiayai orang tua, keluarga, dan anak mereka.
Tentu hal ini bukan perkara mudah untuk dilakukan. Ia pasti mengalami kesulitan untuk mengatur keuangannya karena ia harus menghidupi banyak orang secara bersamaan. Belum lagi ia harus mengeluarkan banyak pengeluaran lainnya, seperti pembayaran cicilan, kebutuhan pribadi, biaya perawatan, biaya pendidikan, dan lain-lainnya. Nah, ada beberapa jenis sandwich generation yang sebaiknya kamu ketahui. Apa saja? Dibanding penasaran, yuk, kita bahas!
1. Jenis sandwich generation yang pertama adalah open facesandwich
Yang pertama adalah open face sandwich. Tipe yang pertama ini adalah mereka yang telah menikah namun belum memiliki anak. Namun, walaupun mereka belum memiliki anak, mereka harus membiayai kehidupan orang tua mereka yang biasanya telah memasuki usia produktif ataupun lansia.
2. Jenis yang kedua adalah traditional sandwich
Jenis yang kedua adalah traditional sandwich. Jenis traditional sandwich ini biasanya adalah mereka yang sudah menikah dan memiliki anak namun masih tinggal bersama dengan orang tua. Sehingga mereka juga harus membiayai anak dan orang tua mereka.
3. Tipe yang ketiga adalah club sandwich
Tipe yang ketiga adalah club sandwich. Club sandwich adalah mereka yang memiliki tanggungan yang lebih besar. Dimana mereka harus menanggung lebih banyak generasi. Tipe ini adalah mereka yang sudah menikah dan harus membiayai orang tua, anak, kakek dan nenek, dan juga cucu.
Itulah tadi tiga jenis sandwich generation yang harus kamu ketahui. Apakah kamu adalah salah satu dari tiga jenis diatas? Nah, jika kamu mengalaminya saat ini, berusahalah untuk memutus rantai ini agar generasi di bawahmu tidak merasakan apa yang kamu rasakan saat ini. Memang cukup berat untuk kamu lalui, tetap cobalah untuk selalu semangat untuk menjalaninya, ya. Jangan patah semangat, ya.
