Insecure Karena Memiliki Kekurangan? Tenang! Berikut Hal-hal Yang Dapat YOTers Lakukan, Yuk Simak!

insecure

Halo YOTers! Pernah gak kamu merasa insecure karena kekurangan yang kamu punya? Lalu bagaimana cara menghadapi dan menyikapi kekurangan kita tersebut? Yuk ketahui lebih lanjut!

Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam hidupnya. Hal ini wajar sebab manusia bukan merupakan makhluk yang sempurna. Kekurangan yang dimiliki oleh setiap orang pasti berbeda-beda, baik itu dalam hal finansial, pendidikan, keluarga, dan juga mungkin ada yang mengalami kekurangan dari segi fisik, serta berbagai kekurangan lainnya.

Tau gak sih YOTers? Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menyikapi kekurangan yang dimiliki. Ada kalanya orang menyikapi kekurangan tersebut sebagai sesuatu yang mengerikan, menimbulkan rasa sedih berkelanjutan, merasa lemah, terpuruk, hingga kehilangan diri sendiri. Namun, tak banyak juga orang yang menyikapi kekurangan yang dimiliki sebagai motivasi untuk terus membuat diri menjadi lebih baik lagi dan menjadikan diri sendiri lebih kuat dari yang sebelumnya. Kenapa sih setiap orang punya caranya masing-masing dalam menyikapi kekurangan?

Hal tersebut terjadi bukan karena melihat seberapa banyak kekurangan yang kita miliki, tetapi seberapa besar motivasi kita menyikapi kekurangan yang dimiliki sebagai motivasi memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Sumber: https://www.royal.uk/george-vi

Here is some fun fact! King George VI, alias ayah dari Ratu Elizabeth II ternyata memiliki kekurangan loh di awal masa kepemimpinannya! King George memiliki gangguan dalam berbicara atau kita sebut ‘gagap’ jika berbicara. Kekurangan ini pastinya sangat memengaruhi kehidupannya sebagai raja. Sebagai seorang raja, King George dituntut untuk vokal dalam berbicara khususnya untuk memberikan orasi-orasi penyemangat kepada rakyatnya, ditambah beliau diangkat menjadi raja ketika dalam masa perang dunia kedua. Namun, kekurangan yang dimiliki oleh King George VI justru dijadikan motivasi untuk terus mencoba dan berlatih, dan tidak melihat kekurangan tersebut sebagai halangan untuk meraih dan mengejar sesuatu. Akhirnya, King George dapat mengatasi kekurangan tersebut.

 

Selain terus mencoba dan berlatih untuk mengatasi kekurangan seperti yang King George VI lakukan, ada beberapa hal yang bisa YOTers lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut loh!

Pertama, mencoba untuk hapus kata mengeluh dalam kamus hidup kita

Tidak dapat dipungkiri, mengeluh merupakan sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Namun mengeluh terus menerus akan menambah keadaan semakin memburuk. Mengeluh tidak akan mengantarkan kamu ke solusi yang dibutuhkan dan bukan merupakan cara untuk mengatasi kekurangan yang kamu miliki. Untuk itu, belajarlah untuk menerima  dan bersyukur terlebih dahulu dengan apa yang kamu punya.

Kedua, jangan berhenti untuk belajar

Tau gak sih YOTers, terlalu larut dalam kekurangan justru akan membuat kamu mengalami demotivasi dan hal tersebut akan mengurangi rasa percaya diri yang kamu miliki atau bahkan at the worst case, muncul rasa membenci diri sendiri. Hal yang YOTers dapat lakukan adalah perlahan lahan meningkatkan self awareness, dan fokus melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu. Tentunya hal tersebut dilakukan dengan konsisten dan terus berusaha belajar untuk meningkatkan kapasitas diri.

Ketiga, berani dalam melakukan something new

Dengan belajar dan melakukan hal baru, kamu dapat melatih diri untuk bagaimana bersikap dalam menghadapi berbagai kemungkinan situasi yang dihadapi serta menyikapi kekurangan yang dimiliki. Sesulit apapun situasi dan kekurangan yang dimiliki, YOTers akan terlatih untuk tangguh atau resisten dalam menghadapi keadaan tersebut sesulit apapun. Hal ini juga akan menjadikan YOTers sebagai orang yang agile dalam menyikapi kekurangan.

Keempat, belajar dari pengalaman

Sesuai dengan istilah terkenal, yang menyebutkan “pengalaman adalah guru terbaik”. Kesalahan yang dilakukan di masa lalu merupakan suatu pengalaman yang harus diperbaiki di masa sekarang, hal tersebut juga merupakan salah satu cara untuk menyikapi kekurangan yang kita miliki. Belajar dari pengalaman juga merupakan salah satu cara untuk kita memproteksi diri kita sendiri untuk tidak melakukan hal yang sama. Selain itu juga, YOTers dapat belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain melalui berbagai media, seperti buku, podcast, film, hingga dar mengobrol dengan teman dan keluarga.

Kelima, Meng-upgrade skill yang kita miliki dengan ikut training, volunteer, kursus, maupun organisasi.

Upskill dan reskill sangatlah penting untuk YOTers lakukan secara terus menerus. Banyak sekali program pengembangan diri yang dapat YOTers ikuti untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kapasitas diri. Tujuannya tentunya agar YOTers semakin mengenali diri sendiri, dan mengidentifikasi serta meningkatkan kelebihan, keahlian, dan kompetensi diri sendiri. Hal-hal tersebut dapat dijadikan sebagai modal untuk membantu mengatasi kekurangan yang kita miliki untuk meraih kesuksesan. YOTers juga dapat mengikuti kegiatan seperti volunteer ataupun organisasi yang dapat activating leadership, demonstrating integrity, hingga acting sustainability seperti yang AIESEC in Unpad lakukan. AIESEC merupakan organisasi yang berfokus dalam leadership development dan juga sebagai wadah mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas diri dengan belajar skill-skill baru di dalamnya.

Itu dia cara mengatasi kekurangan yang kita miliki untuk membuat diri jadi lebih baik lagi. So, fight your insecurity and see your best potential from now on. Don’t let insecure thoughts ruin something amazing!

 

Penulis: Azkia Putra Wibawa – Public Relation Officer AIESEC in Unpad