Jadi Lulusan Cumlaude? Mudah Kok!

lulusan cumclaude

Kuliah salah satu mimpi dari kebanyakan orang, apalagi kalau berhasil meraih predikat sarjana. Bukan hanya diri sendiri yang bangga, tapi juga orang tua. Lebih bangga lagi, kalau kuliahnya selesai tepat waktu dan raih gelar cumlaude. Mungkin anda salah satunya. Atau bisa jadi saat ini anda bermimpi ingin menjadi lulusan cumlaude?

Cumlaude adalah mereka yang berhasil menyelesaikan studi dengan IPK di atas 3,50. Para mahasiswa berlomba-lomba ingin mendapatkannya. Tapi banyak pula mahasiswa yang hanya sekedar kuliah, prinsipnya yang penting lulus dan jadi sarjana. Tapi tahukah kalian, meskipun IPK bukan penentu nasib dan kesuksesan seseorang, tapi dengan IPK yang baik akan menunjang peluang kita untuk masuk dalam dunia kerja. Apalagi kalau ingin diterima di perusahaan bonafit, IPK seringkali menjadi pertimbangan utama saat tahapan administrasi. Selain peluang besar di dunia kerja, IPK yang baik juga menjadi tolak ukur kemampuan dan kebanggaan tersendiri.

Nah, pada tulisan kali ini, saya akan membagikan beberapa tips dan trik cara mendapatkan IPK tinggi dan menjadi lulusan cumlaude. Sebelumnya, perkenalkan saya Akbar Tanjung. Saya lulusan S1 Manajemen Keuangan di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di kota Makassar. Saat ini saya menyandang gelar sebagai sarjana manajemen, sehingga nama saya sudah mendapat tambahan gelar menjadi Akbar Tanjung, SM. Saya menyelesaikan studi di tahun 2016 dengan waktu 3,5 tahun. Dan Alhamdulillah saya berhasil meraih IPK sempurna alias IPK 4,00.

Seperti yang saya katakan tadi, jika IPK memang bukan penentu nasib seseorang, tapi dengan IPK akan menjadi tolak ukur kemampuan dan membuka peluang besar bagi masa depan kita. Alhamdulillah, dengan predikat tersebut saya diterima bekerja tanpa merasakan yang namanya pengangguran. Seminggu sebelum prosesi wisuda, saya sudah mendapat beberapa tawaran dari perusahaan bonafit. Dan akhirnya saya memutuskan untuk bekerja di perusahaan perkapalan terbesar di Indonesia. Mungkin sebagian dari kalian yang membaca menganggap biasa-biasa saja, tapi bagi diri saya pribadi itu adalah bentuk pencapaian dan penghargaan atas usaha.

Tidak sampai pada dunia kerja, IPK yang baik juga turut mengantarkan saya di dunia bisnis hingga memiliki beberapa unit bisnis atau usaha. Sekali lagi, saya tegaskan bahwa IPK memang bukan penentu kesuksesan seseorang tapi IPK yang baik menggambarkan pengetahuan seseorang dan menjadi satu jembatan menuju titik sukses.

Nah, terlepas dari pengalaman pribadi, di sini saya ingin membagikan beberapa tips dan trik untuk meraih IPK yang baik alias lulus dengan predikat cumlaude.

1. Rutin Belajar

Belajar identik dengan anak sekolah. Belajar sudah menjadi kunci utama bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pengetahuan. Belajar bukan semata menghafal apa yang disampaikan dosen dan tidak melulu selama 24 jam harus belajar.
buy clomid online blackmenheal.org/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/en/clomid.html no prescription

Tidak demikian! Melainkan belajar ada porsinya, misalkan rajin mengerjakan tugas dosen, menyisihkan waktu 1-2 jam sehari untuk belajar (di luar dari jam kuliah), belajar untuk persiapan kuis atau ujian mata kuliah, mengulangi materi pelajaran di rumah dan lain-lain.

2. Rajin Bertanya

Seperti kata pepatah “malu bertanya, sesat di jalan” nah, jika kalian tidak ingin tersesat maka rajinlah bertanya, seperti halnya di bangku kuliah. Seringkali dosen menyampaikan materi dengan bahasa yang susah dipahami atau bisa jadi karena materi memang sulit, maka kuncinya adalah rajin bertanya. Tujuannya agar kalian betul-betul paham. Bertanya tidak hanya pada dosen, tapi juga teman kalian. Bisa jadi ketika teman yang menjelaskan anda mudah memahaminya, maka sering-seringlah bertanya dengan teman jika merasa kesulitan dalam memahami suatu materi.

3. Banyak Membaca

Mengutip satu kata bijak “dengan membaca maka engkau akan melihat jendela dunia”. Membaca merupakan cara terbaik untuk menambah ilmu pengetahuan. Apalagi jika buku yang dibaca sesuai dengan program studi yang sedang digeluti. Membaca akan menambah wawasan kita, sehingga ketika dosen menyampaikan materi kita sudah memiliki gambaran akan materi tersebut. Dengan membaca pula, kita dapat menyampaikan argumen yang baik (tidak sekedar asbun/asal bunyi). Olehnya itu, jika kalian ingin nilai yang baik, maka perluaslah wawasan kalian dengan banyak membaca. Usahakan memberikan target pada diri sendiri misalkan wajib membaca 10.000 kata per hari. Membaca di sini bukan hanya melalui buku di perpustakaan saja, tapi juga dapat melalui media online.

4. Membuat Planning

Membuat perencanaan itu sangat penting. Dengan to the list akan membantu kita melakukan berbagai aktivitas sehubungan dengan kuliah, yang mana menjadi prioritas dan bukan prioritas. Nah, bagi kalian yang ingin punya nilai tinggi alias dapat nilai A, maka sangat perlu membuat daftar aktivitas setiap harinya. Misalnya merencanakan waktu belajar sehari dua jam, menyisihkan waktu berorganisasi, mengikuti seminar, dan lain-lain.

5. Berorganisasi

Berorganisasi menjadi poin penting dalam menambah wawasan kita. Berorganisasi pula akan mengasah kemampuan berbicara kita di depan umum. Tidak hanya itu, kreatifitas juga akan semakin terasah dengan berorganisasi. Orang yang terbiasa berorganisasi akan menjadi mahasiswa aktif di kelas, pandai memberikan argumen dan berdiskusi. Tentunya, ini akan menunjang nilai keaktifan kita di kelas sehingga mendapatkan nilai yang baik.

6. Latih Komunikasi

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam melatih komunikasi kita, bisa dengan berorganisasi, bisa juga dengan mengikuti pelatihan ataukah dengan berlatih otodidak. Komunikasi itu penting apalagi di bangku perkuliahan. Mahasiswa yang mampu berkomunikasi dengan baik akan mudah bergaul dengan teman ataupun dosen.

buy avana online http://www.tvaxbiomedical.com/css/src/css/avana.html no prescription

Di lingkungan kampus, komunikasi seringkali digunakan saat pembelajaran dalam kelas seperti diskusi. Nah, ketika komunikasi kita baik, kita juga dapat menyampaikan pendapat dengan jelas dan terstruktur. Apakah komunikasi menunjang nilai seorang mahasiswa? Tentu saja iya.

7. Pahami Karakter Dosen

Setiap dosen tentu memiliki karakter yang berbeda dalam menyampaikan materi kuliah. Ada dosen yang suka ketika kita banyak bicara, ada juga dosen yang kurang suka ketika kita terlalu banyak bicara. Adapula dosen yang bisa diajak bercanda dan ada pula yang tidak suka. Jadi sebagai mahasiswa harus pintar mengambil hati dosennya.

8. Cintai setiap Mata Kuliah

Untuk mendapatkan nilai yang bagus, tentunya kita terlebih dahulu harus menyukai mata pelajaran tersebut. Jika sudah membenci, maka kemalasan akan datang sehingga kita kurang memahami pelajaran tersebut yang berakibat pada nilai yang buruk. Sebaliknya, jika kita benar-benar menyukai pelajaran tersebut maka dengan sendirinya kita akan rajin mencari referensi terkait mata kuliah tersebut.

buy vibramycin online http://www.tvaxbiomedical.com/css/src/css/vibramycin.html no prescription

Semakin banyak referensi yang kita punya maka wawasan juga akan semakin bertambah.

Nah, itulah beberapa tips dari saya jika ingin menjadi lulusan yang cumlaude. Tips di atas diambil berdasarkan pegalaman pribadi. Mungkin teman-teman sekalian bisa mengaplikasikannya. Sekali lagi dan berkali-kali saya sampaikan, jika nilai IPK memang bukan penentu nasib dan kesuksesan seseorang. Tapi memperoleh nilai yang baik dan menjadi lulusan cumlaude adalah jembatan awal kita membuka peluang masa depan yang lebih baik lagi. Tak ingin menjadi mahasiswa abadi? Kuncianya ya serius kuliah! Mau cepat dapat kerja? Kuncinya ya nilai anda harus baik pula. Karena nilai kalian mencerminkan isi otak yang anda miliki. Kesuksesan tidak datang pada orang yang bermalas-malasan! Usaha dan kerja keras diselingi dengan doa akan membawa anda pada pintu kesuksesan.

Comments are closed.