Jadi Si Jago Digital Marketing dengan Hard Skill Ini

Karir dalam dunia digital marketing semakin diminati, hal ini dikarenakan marketing yang mulai mengoptimalkan kemajuan teknologi digital. Demi memenuhi tantangan karir digital marketing, ada skill yang perlu dipersiapkan agar bisa bersaing.

 

Apa saja hard skill yang diperlukan untuk berkarir di bidang digital marketing?

 

1. Search Engine Optimization (SEO)

Skill ini wajib dimiliki jika ingin berkarir sebagai digital marketer. Menerapkan SEO merupakan cara untuk meningkatkan awareness terhadap produk dengan memanfaatkan fungsi mesin pencarian.

Jika seseorang membuat konten untuk kebutuhan digital marketing, maka ia harus memperhatikan aspek SEO. Tujuannya adalah menjadikan konten promosi tersebut dapat diakses lebih banyak orang lewat internet.

 

2. Analisis data dan pemasaran

Karir di digital marketing juga mengharuskan hard skill berupa kemampuan analisis data dan analisis pasar.

Jumlah pengguna internet yang membaca tulisan, menonton video atau infografis marketing dan membagikannya dapat dihimpun dan dianalisis.

Digital marketing memudahkan para marketer untuk melihat tren. Analisis tren akan membantu mereka untuk menentukan strategi marketing maupun pengembangan produk kedepannya.

 

3. Bikin konten (content creation)

Sudah nggak asing lagi dong dengan istilah bikin konten dan segala rupa-rupanya. Zaman sekarang semua serba konten, but, yes, that’s the dynamic!

Hard skill ini tidak boleh diabaikan karena konten adalah kunci dari berjalannya digital marketing. Tanpa konten yang disajikan, audiens tidak bisa mendapatkan informasi yang lengkap tentang suatu produk.

Konten dapat berupa video, desain, tulisan dalam blog, maupun copy pada suatu produk.

 

4. Perencanaan

Skill perencanaan diperlukan untuk menyusun rencana strategi marketing agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Tapi nih, sebenarnya skill ini juga dibutuhkan di semua bidang pekerjaan.

Bekerja tanpa rencana sama saja bohong, karena kita tidak tahu kemana akan melangkah dan bagaimana suatu pekerjaan akan diselesaikan.

 

5. Tech-savvy

Mengingat digital marketing membutuhkan bantuan teknologi untuk dijalankan, maka hard skill berupa tech-savvy tidak bisa dilewatkan.

Tech-savvy bisa dimengerti sebagai kemampuan menggunakan teknologi dengan mudah. Orang yang tech-savvy juga cenderung lebih mudah memahami cara mengoperasikan suatu produk teknologi.

 

Kemampuan adaptasi diperlukan seseorang jika ingin bertahan dalam persaingan mencari pekerjaan. Mari terus belajar, berani mencoba, dan melakukan upgrade skill. Semangat!

 

Baca Ini Juga Yuk!

 

Good news!

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia 

Menangkan kesempatan dapat Smoot Electric Scooter, caranya cukup ikuti arahan sesuai poster berikut dan follow instagram @phoenixunitedid untuk stay updated.

 

 

Butuh inspirasi?

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.