Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Body Shaming!

body shaming adalah

Body shaming adalah tindakan merendahkan seseorang berdasarkan ukuran atau bentuk tubuh mereka, termasuk mengolok-olok, meremehkan, atau mengejek seseorang karena berat badan mereka, tinggi badan, bentuk tubuh, warna kulit, atau fitur fisik lainnya.

Body shaming adalah tindakan merendahkan atau mengejek seseorang karena penampilan fisik mereka. Dampak negatif dari body shaming dapat sangat merugikan bagi orang yang menjadi sasarannya, di antaranya:

  1. Rendahnya kepercayaan diri: Body shaming dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dan tidak puas dengan penampilan fisik mereka. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan membuat seseorang cenderung menarik diri dari pergaulan.
  2. Gangguan makan: Body shaming dapat memicu gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia, di mana seseorang mengalami kecemasan dan ketidakpuasan yang berlebihan terhadap berat badan dan bentuk tubuh mereka.
  3. Depresi dan kecemasan: Body shaming dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, terutama pada orang yang rentan terhadap masalah kesehatan mental.
  4. Diskriminasi: Body shaming dapat memicu diskriminasi terhadap seseorang karena penampilan fisik mereka. Hal ini dapat terjadi dalam lingkungan kerja, pendidikan, atau di masyarakat secara umum.
  5. Perilaku merusak diri: Dalam beberapa kasus, orang yang menjadi sasaran body shaming dapat melakukan perilaku merusak diri seperti melukai diri sendiri atau bahkan bunuh diri.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari melakukan body shaming terhadap orang lain dan mempromosikan budaya penghargaan terhadap keragaman bentuk tubuh manusia.

Baca Juga

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini