Jarang Liburan dan Jalan Kaki Picu Risiko Serangan Jantung

Jarang Liburan dan Jalan Kaki Picu Risiko Serangan Jantung

Metrotvnews.com, Jakarta: Terkadang banyak orang yang tidak menyadari jantungnya sedang bermasalah. Sehingga, banyak orang meninggal akibat serangan jantung mendadak.

Risiko penyakit jantung juga bisa dipengaruhi oleh berbagai kebiasaan yang Anda tidak pernah Anda sadari ternyata membahayakan Anda. Apa sajakah itu? Ini dia.

1. Tidak pernah check up
Penyakit jantung tidak menunjukkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, lakukanlah medical check up rutin sejak usia 20 tahun. Setiap 5 tahun sekali pastikan Anda mengontrol kadar kolesterol. Tekanan darah setidaknya diperiksa setiap dua tahun sekali. Kemudian, pada usia 45 tahun, rajinlah mengontrol kadar glukosa Anda. Penyakit jantung yang diketahui lebih dini akan mendapatkan penanganan yang lebih cepat. 

2. Jarang flossing gigi
Penelitian menunjukkan kesehatan gigi yang buruk dapat berisiko munculnya penyakit jantung. Peradangan kronis pada lapisan gusi akan menyebar juga pada seluruh tubuh. Bakteri mungkin saja akan masuk aliran darah dan berbahaya untuk kesehatan jantung. Rajin sikat dan flossing gigi tidak hanya menyehatkan gigi, tapi juga membawa Anda memiliki risiko rendah penyakit jantung. 

3. Tidak cukup terpapar sinar matahari
Tubuh butuh asupan vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari. Penelitian baru menemukan bahwa orang yang rendah vitamin D berisiko besar mengidap penyakit kanker. Karena itu, dokter menyarankan setidaknya, Anda mendapatkan 30 menit paparan sinar matahari (tanpa tabir surya) agar tubuh mendapatkan vitamin D yang cukup.

4. Tidak makan kacang
Kacang menyediakan sumber protein tanpa lemak jenuh dan sumber terbaik untuk serat larut yang berguna kurangi kadar kolesterol. Oatmeal dan barley merupakan kacang yang harus Anda rajin-rajin konsumsi untuk menyapu kolesterol dari pembuluh darah. 

5. Menghindari makanan yang berwarna-warni
Selain serat, vitamin, mineral dan antioksidan, buah-buahan dan sayuran juga kaya kalium. Saat hipertensi asupan kalium harus diperbanyak untuk mengurangi natrium yang Anda konsumsi. Buah-buahan seperti jeruk, pisang dan sayuran seperti tomat, kentang dan tomat adalah sumber kalium yang tepat. 

6. Tidak cukup berjalan kaki
Berjalan 10.000 langkah sehari, setara dengan 45 menit menghabiskan waktu di pusat kebugaran. Sering berjalan baik untuk kesehatan jantung Anda. 

7. Tidak dalam hubungan (pacaran/menikah)
Studi baru-baru ini menemukan bahwa wanita kesepian memiliki risiko 76 persen terkena penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang sedang menjalin hubungan. 

8. Jarang liburan
Pergi berlibur itu harus setiap tahunnya untuk menyingkirkan stres yang Anda rasakan. Jalan-jalan bisa mengurangi Anda terkena serangan jantung. (Sumarni/ Times of India)

 

Sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2015/11/04/187554/jarang-liburan-dan-jalan-kaki-picu-risiko-serangan-jant

Leave a Reply

Your email address will not be published.