Kamu Harus Lakukan ini Untuk Membuat Kosa Kata di Tulisan mu Bervariasi

Menulis mungkin memang sesuatu yang terlihat mudah. Namun nyatanya, menulis membutuhkan sebuah keterampilan yang tak semua orang mampu miliki. Menulis bukan hanya sekedar mengolah kata untuk menjadi rangkaian cerita, tapi merangkai kata untuk menjadi suatu cerita yang bermakna. Seorang penulis saja terkadang masih menemukan beberapa kesulitan saat tengah mengembangkan ide-ide yang bermunculan di dalam kepala, menjadi sebuah tulisan yang dapat di baca banyak orang, atau terkadang mereka kesulitan menemukan diksi yang tepat untuk menggambarkan sebuah ide mentah atau situasi yang terpikirkan.

Menjadi seorang penulis, yang terpenting adalah seberapa banyak kosa kata yang dikuasai. Stok kosa kata inilah yang juga akan menentukan nyawa sebuah tulisan. Bayangkan, jika menjadi penulis, tapi kosa katanya terbatas. Tulisan itu pasti akan terasa monoton karena terlalu banyak kata yang sama.

Untuk menghindari penggunaan kata yang sama secara terus-menerus dalam tulisan, penguasaan kosa kata sangatlah penting. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memperkaya kosa kata agar tulisan tak terasa menoton dan lebih bervariasi diksi nya.

Banyak Membaca

Tak bisa dipungkiri, bagi seorang penulis membaca adalah kunci utama mereka bisa menciptakan sebuah tulisan yang dapat dinikmati orang. Namun, apakah membaca saja itu cukup? Tentu saja tidak. Saat membaca, hal yang harus dilakukan adalah memperhatikan bagaimana bacaan itu terangkai, bagaimana penulisnya mendeskripsikan ide, dan yang terpenting adalah memperhatikan kosa kata yang sekiranya terasa asing.

Gunakan Sinonim

Selain memperbanyak bacaan untuk memperhatikan kosa kata baru yang ditemua pada bacaan tersebut, menggunakan sinonim dalam diksi yang digunakan akan sangat membantu membuat diksi di tulisan menjadi bervariasi, dan membuat tulisan tidak terasa menoton. Teman-teman, bisa memanfaatkan website seperti tesaurus.kemdikbud.go.id dan kbbi.kemdikbud.go.id untuk mencari sinonim dari kata yang ingin digunakan.

 

Author : Ismi Nur Wulandari