Kamu Mejadi Korban PHK? Lakukan 4 Hal Berikut Ini!

Sudah sejak lama Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi momok yang menakutkan bagi para pekerja. Bukan hanya di Indonesia saja, namun PHK menjadi musuh bagi pekerja di belahan bumi manapun. Siapapun tentu tidak akan suka jika menjadi korban pemutusan hubungan kerja sepihak dari pekerjaannya. Permasalahan lain adalah seringkali PHK justru terjadi di luar dugaan dan dalam waktu yang sangat tidak bisa diperhitungkan.

Setiap orang tentu akan memiliki cara tersendiri dalam menghadapi PHK, terutama bagi mereka yang telah berpengalaman lama di dunia kerja. Namun pada kenyataannya, menghadapi PHK bukanlah sebuah perkara mudah bagi sebagian besar orang yang mengalaminya. Lakukan beberapa hal di bawah ini ketika kamu menjadi korban pemutusan hubungan kerja sepihak:

 

1. Bersikap Tenang

Tak ada gunanya marah ataupun menumpahkan segala kekecewaan dengan emosi, bagaimanapun PHK tersebut telah terjadi dan dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap kamu, maka bersikaplah bijak menghadapinya. Tenangkan pikiran dan jangan terbawa suasana hati, cobalah untuk tetap tenang dan bersikap wajar didepan pihak perusahaan.

Ketahui dengan jelas mengenai alasan PHK yang kamu hadapi, jangan terprovokasi oleh orang lain dan mendapatkan informasi yang salah mengenai hal ini. Tanyakan segala sesuatunya dengan jelas, termasuk mengenai hak-hak kamu, seperti: pesangon, asuransi, dan juga hak lainnya yang sepatutnya kamu dapatkan. 

 

2. Jangan Terpuruk dan Mengurung Diri

PHK adalah hal yang sulit untuk dihadapi dan tentunya akan menjadi beban yang cukup berat untuk kamu pikul sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaginya dan memberikan kesempatan bagi orang-orang terdekat untuk memberikan dukungan.

Jangan terlalu lama terpuruk dengan hal ini, cobalah membuka diri dan bercerita pada keluarga atau teman-teman, mengenai kesulitan yang baru saja kamu hadapi, dengan begitu beban akan terasa menjadi lebih ringan.

 

3. Susun Strategi

Akan sangat wajar, jika kamu merasa sedih dan kecewa di hari-hari pertama setelah mendengar berita mengenai PHK. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, segeralah menyusun strategi dalam menghadapi PHK tersebut. Hal ini sebaiknya segera kamu lakukan sebelum kamu benar-benar “dirumahkan” oleh perusahaan, saat di mana kamu masih memiliki waktu beberapa minggu sebelum meninggalkan perusahaan.

Pikirkan dengan baik apa yang akan kamu lakukan setelah hari PHK tersebut tiba. Jika kamu berniat untuk mencari pekerjaan di tempat lain, maka ada baiknya lamaran dikirim sejak kamu belum berhenti bekerja (sesaat setelah mendengar kabar PHK). Namun jika kamu berniat untuk memulai sebuah usaha, maka tidak ada salahnya untuk mulai menyusun rencana akan hal tersebut, sehingga saat kamu sudah tidak masuk kerja lagi maka kamu telah siap melaksanakan rencana tersebut dengan segera.

 

4. Bangkit dan Berubah Menjadi Lebih Baik

Saat hari PHK itu benar-benar datang, maka kamu sudah harus benar-benar siap untuk menghadapinya. Pemutusan hubungan kerja sepihak mungkin bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dihadapi, namun bisa saja hal ini adalah sebuah titik balik bagi kesuksesan kamu. Jangan kecilkan diri kamu dengan selalu menatap ke belakang, mulailah hari yang baru dengan rencana dan juga tindakan yang baru di dalam hidup. 

Berpikir positif dan segera bertindak untuk sebuah perubahan yang membawa diri kamu menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Yakinkan diri, bahwa akan ada sebuah peluang yang lebih baik di tempat yang baru, atau sebuah kesuksesan dalam usaha yang baru.

 

Baca Juga

• Serba-serbi Profesi Barista Starbucks: Syarat, Tugas, dan Gaji
• Daftar Etika Dasar Meeting, Fresh Graduate Wajib Tahu!

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.